Saat ini, banyak orang yang melirik kendaraan yang ramah energi. Untuk itu tidak sedikit yang kepo tentang bagimana cara merawat motor listrik. Perawatan motor listrik tidak boleh diabaikan.
Ya, tidak hanya masalah bagimana cara pengisian dayanya, namun juga cara merawatnya juga dikepoin. Perawatan motor listrik wajib diketahui setiap pemilik jika ingin kendaraannya selalu dalam kondisi prima. Walaupun upaya yang dibutuhkan memang tak sebanyak motor dengan mesin pembakaran internal.
Seperti yang kita ketahui bahwa motor listrik sendiri berbeda dengan motor konvensional pada umumnya. Tunggangan yang satu ini tidak memiliki mesin, piston, transmisi, atau bahkan oli.
Sehingga, dar hal ini saja kita dapat mengetahui jika perawatnnya juga berbeda untuk merawat motor listrik ini.
Baca Juga
Table of Contents
5 Kiat dalam Merawat Motor Listrik
Artikel kali ini akan mengupas tuntas mengenai tips merawat motor listrik. Sehingga, hal ini juga dapt menjadi pertimbangan Anda jika ingin membeli motor listrik. Jangan sampai Anda sudah membeli motor listrik, namun belum tahu bagimana cara melakukan perawatan.
Perawatan motor listrik yang akan kita bahas meliputi bagimana cara merawat dalam harian dan perawatan rutin. Ya, apakah ada hal yang sama dnegan perawatan motor biasa tau konvensional?
Yuk, langsung saja kita simak saja mengenai tips merawat motor listrik. Selamat membaca!
1. Ganti Van Belt Secara Berkala
Van Belt harus diganti secara berkala. Seperti diketahui, van belt berfungsi untuk menyalurkan tenaga menuju roda belakang agar motor bisa melaju.
Dengan tugasnya yang berat, komponen ini punya masa pakai tertentu. Sama dengan motor konvensional, Van Belt pada motor listrik mempunyai usia pakai. Maka dari itu, penting untuk menggantinya ketika telah menempuh jarak tertentu.
Para pemilik harus mengetahui, van belt tersebut memiliki usia pakai tertentu, yaitu 3.000 km. Jika sudah mencapai jarak tempuh sejauh itu sebaiknya dilakukan penggantian, walaupun tarikan motor dirasa masih baik-baik saja.
Jadi, meskipun sudah mencapai jarak 5.000 km dan masih baik- baik saja, Van belt motor listrik harus diganti saat kilometer menyentuh 3.000 km. Ini dilakukan untuk menghindari terputusnya van belt di jalan.
Cara penggantian juga mudah dan harga Van Beltnya juga terjangkau. Untuk cara penggantian van belt sendiri sebenarnya cukup mudah. Pada intinya hanya perlu membuka baut yang ada di roda belakang dan as lengan ayun.
Namun, jika Anda tidak dapa melakukannya bawa saja ke bengkel resminya. Sedangkan untuk Van belt motor listrik sendiri dibandrol dengan harga Rp135 ribuan.
2. Jangan Menerobos Banjir
Jangan dilakukan untuk menerobos banjir. Jadi, meskipun motor listrik sudah dirancang sedemikian rupa agar tetap aman walau terkena air, tetap harus waspada, mengingat motor ini memiliki banyak komponen yang bisa saja koslet.
Namun jangan ragu, sebab kehadiran dari motor tipe inipun memang dipercaya mampu bertahan walaupun dalam keadaan banjir sekaligus. Namun untuk berjaga-jaga maka sebaiknya jangan pernah nekat untuk menerobos banjir dimanapun.
Apabila sedang dihadapkan dengan jalanan banjir, maka sebaiknya tunda perjalanan dengan menggunakan motor. Mengingat Indonesia adalah negara yang sering diguyur hujan dan tidak jarang menimbulkan banjir, maka tidak heran jika hal ini juga menjadi ketakutan sendiri apabila membeli mobil listrik.
Tapi, tidak usah khawatir sebab menghindari banjir tidak hanya diperuntukan motor listrik saja loh, motor biasa saja dianjurkan untuk tidak menorobos banjir. Hal ini demi keawetan komponen motor itu sendiri. Jadi, jangan nekat ya, guys.
3. Cabut Baterai Jika Tidak Digunakan
Lepas baterai ketika motor tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. Ini adalah upaya dalam merawat motor listrik. Misalnya ketika ditingal untuk mudik atau pergi berlibur.
Hal ini disebabkan karena meskipun dalam keadaan mati, listrik pada motor tetap digunakan misal untuk menyalakan alarm. Ya lebih mudahnya jadi ketika motor tidak digunakan, baterai yang tertanam akan mengalami self discharge.
Dimana baterai lama- lama akan berkurang dan habis. Seperti diketahui, walau motor dalam kondisi mati tapi tetap ada listrik yang terpakai. Nah, pastikan Anda telah mengisi daya baterai penuh sebelum melepasnya.
Mengisi daya baterai hingga penuh lalu mencabutnya ketika motor tidak digunakan menjadi salah satu cara agar motor listrik tetap awet terutama bagian baterai. Ingat, cabut baterai harus dalam keadaan penuh.
Baca Juga: 5 Kelebihan Dan 3 Kekurangan Motor Listrik
4. Hindari Mencuci dengan Kompresor
Tips merawat motor listrik yang selanjutnya adalah jangan mencuci motor listrik menggunakan air dengan tekanan tinggi seperti kompresor. Hampir sama seperti berkendara di area banjir, menghindari cuci motor dengan tekanan tinggi seperti menggunakan kompresor juga berguna agar air tidak masuk ke bagian dalam motor.
Menghindari penggunaan air bertekanan dengan alasan keamanan komponen kelistrikan. Jadi, motor listrik memiliki semacam kisi-kisi udara yang bisa menjadi celah air menyusup ke sistem kelistrikan di bagian kolongnya.
Ini memungkinkan air masuk dan merusak sistem kelistrikan tersebut. Jika kalian ingin mencuci motor listrik harus lebih berhati-hati. Agar lebih aman, hindari mencuci motor dengan menggunakan kompresor karena dengan kompresor, tekanan air akan tinggi dan bisa masuk ke sistem kelistrikan tadi.
Atau untuk membersihkannya Anda cukup mencucinya dengan dilap pakai kain Kanebo saja. Hal ini utamanya berlaku ketika hendak membersihkan bagian kolong bodi motor dimana kisi- kisi terletak.
5. Perhatikan Sistem Pengereman
Terakhir untuk tips merawat motor listrik adalah untuk memperhatikan sistem pengereman. Komponen inipun ternyata wajib mendapatkan perhatian khusus. Sistem pengereman memiliki fungsi yang sangat vital pada kendaraan.
Hal ini sebenarnya bukan hanya berlaku untuk motor listrik, melainkan semua jenis motor. Usahakan melakukan pengecekan kampas rem baik untuk ban depan ataupun ban belakang secara rutin.
Pastikan untuk melakukan pengecekan setiap 2 atau 3 bulan sekali pada bagian kampas rem. Gantilah sistem ini apabila kinerjanya mengalami penurunan.
Itulah tips merawat motor listrik. Bagimana, mudah bukan? Jadi jangan ragu lagi mengenai perawatan jika ingin membeli motor listrik. Jadi, apakah Anda akan beralih ke motor listrik untuk tahun ini? Editor: Orapada.