Membayar pajak mobil adalah sesuatu hal yang wajib bagi pemilik kendaraan. Saat ini, membayar pajak dapat dilakukan secara offline maupun online.
Tidak hanya cara membayar pajak mobil yang semain mudah, prosedur saat membayar pajakpun semakin ringkas. Sehingga tidak ada alasan untuk pemilik kendaraan mangkir dari pajak.
Peraturan membayar pajak sudah di atur dalam Undang – Undang. Yaitu dalam Undang-Undang RI No. 28 Tahun 2009, setiap orang yang memiliki kendaraan diwajibkan untuk membayar pajak selama satu tahun sekali. Berarti akan ada sangsi yang di berikan jika mangkir dari membayar pajak.
Ada beberapa dokumen yang perlu disiapkan ketika akan membayar pajak. Selain itu, Samsat juga menyediakan layanan offline, online, mobil Samsat keliling, bahkan drive thru. Ada beberapa kelemahan dan kelebihan dalam setiap prosedurnya.
Kita akan membahas prosedur dari masing – masing pelayanan. Sehingga, dapat menyadi referensi Anda dalam menentukan cara mana yang di gunakan untuk membayar pajak. Berikut ulasannya.
Syarat dan Prosedur Membayar Pajak Mobil
Syarat membayar pajak mobil sama seperti syarat untuk membayar pajak motor. Dimana ada dua jenis pajak yang harus dibayarkan. Yaitu pajak tahunan dan pajak lima tahunan.
Ada beberapa perbedaan syarat untuk pajak tahunan dan pajak lima tahunan. Jadi, sebelum datang ke kantor Samsat, pastikan jenis pajak apa yang akan Anda bayar. Karena hal ini berhubungan dengan dokumen yang harus disiapkan.
Syarat tahunan untuk pajak mobil adalah STNK Asli dan Fotokopi 2 Lembar. Selanjutnya siapkan juga KTP Asli. Formulir Perpanjangan STNK yang di daptkan dari kantor Samsat.
Syarat selanjutnya adalah BPKB Asli. Untuk BPKB membawa yang asli saja sudah cukup tidak perlu dengan fotocopian. Syarat yang terakhir adalah Uang Tunai Sesuai Nominal Pajak.
Selanjutnya adalah syarat lima tahuan dalam membayar pajak untuk kendaraan mobil. Syarat yang pertama adalah membawa STNK Asli dan Fotokopi 2 Lembar.
Selain itu membawa KTP Asli dan Fotokopi 2 Lembar dan BPKB Asli dan Fotokopi 2 Lembar. Pastikan bahwa semua identitas di STNK, KTP, dan BPKB sama. Atau bisa di bilang satu pemilik.
Syarat selanjutnya adalah Formulir Cek Fisik Kendaraan. Formulir ini akan Anda dapatkan ketika selesai melakukan tes fisik kendaraan di Samsat. Syarat yang terakhir adalah Uang Tunai Sesuai Nominal Pajak.
Itulah beberapa syarat dokumen untuk membayar pajak. Dokumen tersebut pasti sudah di miliki oleh pemilik kendaraan. Namun, ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian.
Seperti jumlah dokumen. Serta dokumen asli atau hanya fotokopiannya atau bahkan keduanya yang diminta petugas Samsat. Sehingga, Anda perlu menyiapkannya sebelum membayar pajak.
Prosedur Membayar Pajak Offline
Prosedur yang akan di bahas pertama adalah prosedur offline. Prosedur ini adalah prosedur paling konvensional ketika membayar pajak.
Selain dokumen untuk membayar pajak, Anda juga harus meluangkan waktu dan siap mengantre. Karena pada saat mengurus membayar pajak mobil dengan cara offline, mau tidak mau Anda akan berada di antrean yang panjang.
Prosedur membayar secara offline sangatlah mudah. Caranya tidak banyak berbeda dari membayar pajak untuk motor. Prosedur untuk pajak tahunan adalah ambil formulir perpanjang STNK. Isi ormulir sesuai dengan data pemilik kendaraan.
Lalu, satukan dengan dokumen yang sudah di bawa. Selanjutnya, tunggu sampai di panggil oleh petugas. Nantinya, petugas akan mengarahkan Anda ke bagian kasir untuk membayar sejumlah uang untuk membayar pajak. Proses selanjutnya adalah pengambilan STNK. Anda perlu mengantre dalam prosedur ini.
Prosedur selanjutnya adalah untuk membayar pajak lima tahunan. Hal pertama adalah pendaftaran pada loket cek fisik. Nantinya, kendaraan mobil akan di cek secara fisknya oleh petugas. Jadi, pastikan mobil Anda mempunyai bagian yang lengkap.
Baca juga: “Balik Nama Motor, Begini Prosedur Mengurusnya!“
Selanjutnya, Anda akan mengantri pada proses perpanjangan STNK. Nantinya, Anda akan di beri STNK baru. Hal ini karena STNK hanya berlaku selama lima tahun. Proses selanjuntnya adalah mengambilan nomor plat baru. Pajak lima tahunan juga berfungsi untuk menganti nomor plat. Itulah alasannya dilakukannya cek fisik kendaraan.
Prosedur Membayar Pajak Mobil Online
Prosedur online sangatlah mudah di akses oleh semua kalangan saat ini. Layanan online ini hanya dapat di gunakan untuk mebayar pajak tahunan atau memperpanjang STNK. Sehingga, jika ingin mebayar pajak lima tahunan, Anda harus datang langsung ke Samsat dan memulai prosesnya dari awal sampai akhir di kantor Samsat.
Untuk mendapatkan layanan online ini, Anda harus menginstal aplikasi dari Samsat. Aplikasi tersbut bernama Samolnas. Nantinya, Anda akan di minta untuk mengisi data diri dan informasi lainnya. Setelah selesai mengisi data diri dan informasi, Anda akan mendapatkan kode pembayaran. Kode ini berlaku selama dua jam.
Saat ini Samsat sudah bekerjasama dengan beberapa bank untuk pembayaran pajak tahunan ini. Bank tersebut antara lain BNI, BRI, Mandiri, BTN, BCA, CIMB Niaga, Permata Bank, dan e-commerce Tokopedia. Setelah itu, Anda akan mendapatkan e-TBPKB dan e-Pengesahan STNK. E-TBPKB dan e-Pengesahan STNK hanya akan berlaku selama 30 hari.
Nantinya, Samsat akan mengirimkan TBPKB/SKPD dan stiker pengesahan STNK. TBPKB/SKPD dan stiker pengesahan STNK akan dikirim melalui jasa ekspedisi ke alamat pemohon sesuai dengan yang tertera di STNK.
Lalu apabila alamat wajib pajak tak sesuai dengan yang tertera di STNK, Anda bisa melakukan konfirmasi ke call center Samsat setempat.
Prosedur Drive Thru
Membayar pajak dengan cara drive thru saat ini hanya dapat di lakukan di beberapa Samsat. Hanya, Samsat tertentu yang memiliki layanan ini. Salah satunya adalah Samsat di ibu kota.
Prosesnya membayar pajak dengan layanan drie thru cukup mudah dan cepat. Hal ini, karena pemilik kendaraan hanya perlu melampirkan identitas asli seperti BPKB, STNK, dan KTP asli. Lalu, Kendaraan tersebut cukup antre dan harus menyerahkan berkas di loket pertama, selanjutnya pembayaran, dan pembayaran pajak kendaraaan sudah selesai sampai.
Sama seperti layanan online, layanan drive thru pun hanya dapat melayani pembayaran pajak tahunan. Sehingga, untuk pajak lima tahunan masih menggunakan cara offline. Hal ini karena saat pembayarakan pajak lima tahunan, kendaraan perlu cek fisik dan mengganti nomer plat kendaraan.
Prosedur Mobil Keliling Samsat
Cara membayar pajak mobil yang terakhir adalah dengan menunggu Samsat keliling. Akan ada mbil Samsat yang berkeliling untuk mengingatkan membayar pajak dan dapat di gunakan untuk membayar pajak. Biasannya mobil ini akan berada di daerah yang lokasinya jauh dari kantor Samsat.
Anda harus mengecek terlebih dahulu jadwal Samsat Keliling yang biasanya ada di media sosial kantor Samsat wilayah Anda, sebelum datangi lokasi Samsat Keliling di daerah Anda.
Baca juga: Cara Membayar Pajak Motor Online dan Offline, Kini Semuanya Lebih Mudah! “
Cara mebayar pajak mobil sangatlah banyak. Bahkan sudah ada berbagai fasilitas yang disediakan untuk memudahkan. Sehingga, Anda dapat memilih cara yang paling sesuai dengan Anda.
Jangan sampai telat membayar pajak, karena akan ada denda dalam setiap keterlambatannya. Sehingga, akan ada biaya lebih yang di keluarkan. Jadi, dari banyaknya cara membayar pajak mobil, cara mana yang paling efektif dan efisien menurutmu?.