Adanya kriteria memilih helm sangatlah penting. Mengingat fungsinya yang sangat penting dalam kemanan berlendara dengan sepeda motor.
Maka, kriteria memilih helm tidak dilakukan secara asal- asalan. Seiring banyaknya pengguna roda dua, maka pasaran juga menyediakan banyak helm dalam segala bentuk, merek dan ukuran sesuai selera baik di toko helm atau beli secara online.
Ada banyak jenis helm, tetapi tiga desain utamanya adalah full face, 3/4, dan helm 1/2. Dalam hal keselamatan, helm full face adalah pilihan aman dari ketiganya.
Baca Juga
Salah satu fitur yang membedakan helm full-face adalah kemampuannya dalam melindungi area dagu.
Namun, sangat penting untuk mengetahui panduan memakai helm yang tepat. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat memilih helm untuk digunakan.
Tidak hanya nyaman namun juga harus mengutamakan fungsi utamanya yaitu sebagai pelindung kepala. Ada beberapa tanda helm yang berkwalitas. Jika, di Indonesia helm yang digunakan harus sesuai dengan standar SNI. Orang sering menyebutnya dengan Helm SNI.
Namun, Helm dengan kualitas internasional, biasanya tertera tiga label di atas sekaligus. Tidak cuma SNI, tapi ada juga label DOT dan SNELL untuk memastikan helm ini sesuai regulasi keselamatan di luar negeri.
Tidak hanya untuk pengendaranya saja, namun penumpang sepeda bermotor juga wajib memakai helm ketika di jalan. Hal ini sudah diatur oleh peraturan hukum dalam UU No.22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
Table of Contents
Kriteria Memilih Helm:
Menggunakan helm tidak hanya untuk menunaikan kewajiban dan menghindari sanksi saat berkendara saja.
Bahkan menggunakan helm bukan hanya untuk terlihat lebih fashionable saat berkendara. Namun, harus benar- benar untuk menjaga kemanan dan mengurangi risiko apabila terjadi kecelakaan.
Jadi, tidak hanya memperhatikan style saja dalam dalam memilih helm. Ada hal-hal lain yang harus diperhatikan juga agar tetap aman dan nyaman saat digunakan untuk berkendara.
Baca juga: Apa bedanya Helm Ink yang Asli dan Palsu?
Memastikan Ukuran Sesuai
Kriteria memilih helm yang pertama adalah memastikan bahwa ukuran helm sesuai atau pas dengan kepala kita. Dikarenakan fungsi utamanya adalah untuk melindungi kepala. Maka, carilah helm dengan ukuran yang pas.
Jangan kekecilan karena akan menimbulkan ketidaknyamanan. Namun, jangan juga terlalu longgar karena tidak dapat maksimal dalm melindungi kepala.
Jadi, pastikan size helm sesuai. Panduan ukuran sangat penting. Ini akan memungkinkan untuk mendapatkan helm yang ukurannya benar-benar fit untuk kepala kamu. Tiap merek bisa saja menggunakan size chart yang berbeda.
Maka dari itu sangat penting untuk mengukur lagi ukuran kepala daripada bergantung pada ukuran helm yang biasanya kalian gunakan dan menjadi pedoman selama ini.
Biasanya setiap merek helm menyediakan panduan ukuran atau size chart. Ukuran ini yang menunjukkan angka diameter setiap ukuran (S,M atau L) yang dijual merek tersebut.
Pada ukuran tersebut, umumnya yang membedakan antara ukuran yang satu dengan yang lain adalah ketebalan busa di dalam helm.
Baca juga: Helm untuk Anak berstandar SNI
Mencoba Helm
Kriteria memilih helm selanjutnya adalah mencoba helm sebelum memutusakn membeli. Meskipun sudah mengetahui ukuran helm yang akan dibeli, jangan lupa untuk mencobanya.
Selain akan semakin yakin, maka akan mengetahui apakah helm nyaman digunakan atau tidak.
Dengan mengukurnya langsung, maka kalian tidak usah bingung melihat angka-angka yang tertera pada size chart. Ketika mencobanya, kamu harus memastikan bahwa tidak ada gap antara helm dan kepala.
Ukuran helm sangat berpengaruh pada tingkat kenyamanan dan keamanan saat mengendarai sepeda motor. Saat memilih helm, ukuran helm yang pas adalah yang sedikit ketat dan seluruh bagian busanya rapat menutupi bagian kepala. Sekalipun presisi, helm tidak menimbulkan rasa sakit saat memakainya.
Cara mudah lainnya untuk mengetahui apakah helm yang kita pakai sudah pas atau belum dengan ukuran Anda. Caranya yaitu dengan menggerakkan helm ke kiri-kanan saat dipasang.
Apabila helm terasa rapat dan tidak menimbulkan rasa sakit saat kita geleng-geleng, itu berarti ukurannya pas. Sebaliknya, bila helm terasa longgar dan bergerak, berarti terlalu besar.
Kwalitas Liner Busa Helm
Kriteria selanjutnya adalah memastikan kwalitas liner busa helm. Telah dibahas sebelumnya bahwa yang membedakan ukuran helm dengan ukuran lainnya adalah busa pada helm itu sendiri.
Maka, pastikan bahwa helm yang akan Anda beli memiliki kwalitas busa yang baik. Sebab, banyak di pasaran helm dengan kwalitas busa kurang baik. Dimana busa helm terasa sangat empuk tapi cepat kempis dan longgar saat dipakai. Namun, ada juga busa helm yang menekan kuat kepala yang membuat kurang nyaman.
Ya, hal ini perlu diperhatikan. Sebab tanpa kita sadari hal ini akan berpengaruh pada kenyamanan saat menggunakan helm. Dimana, kenyamanan dari sebuah helm saat digunakan itu sangat bergantung dari kualitas busa dan kain liner pelapisnya.
Selain itu, busa yang berkwalitas juga tidak akan menimbulkan masalah lain, seperti menimbulkan alergi pada kulit kepala. Sebab,tidak jarang kita berkendara di saat matahari sedang sangt terik dan menimbulkan keringat.
Ketika memakai helm yang salah, juga dapat menimbulkan alergi. Jadi, cek bagian busa helm sebelum Anda memutusakn membeli, ya.
Baca Juga: Safety Riding Motor Matik: Aman Berkendara Bagi Pemula
Sertifikasi Helm
Helm yang bagus juga biasanya menyantumkan sertifikasi. Hal ini sebagai penanda bahwa helm tersebut sudah sesuai dengan standar, sehingga menjamin keamanan.
Sertifikasi helm menjadi kriteria memilih helm terakhir yang harus Anda perhatikan. Di, Indonesia bahkan telah disebutkan bahwa helm yang digunakan oleh pengendara sepeda motor harus berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia).
Jadi, untuk Indonesia helm- helm yang beredar di pasaran harus memiliki mempunyai standar keamanan SNI atau Standar Nasional Indonesia.
Biasanya standardisasi keamanan di masing-masing negara berbeda. Seperti hanlnya Amerika, dimana mereka juga mempunyai standar sendiri. Dimana Amerika Serikat mempunyai sertifikasi DOT yaitu Department of Transport atau Snell Memorial Foundation (Snell).
Jepang mempunyai Japanese Industrial Standard atau JIS. Helm dengan kualitas internasional, biasanya tertera tiga label di atas sekaligus. Tidak hanya SNI, tapi ada juga label DOT dan SNELL untuk memastikan helm ini sesuai regulasi keselamatan di luar negeri.
Baca Juga: Jenis Helm Untuk Pengendara Sepeda Motor
Itulah beberapa kroteria memilih helm yang perlu diperhatikan. Sebab, helm yang sesuai standar akan memberikan kenyamanan dan tingkat keamanan yang maksimal. Helm seperti ini memang terbilang mahal, namun hal ini sebanding dengan keamanan dan kenyamanan yang di dapatkan.