Ban mempunyai fungsi yang penting pada kendaraan. Berbagai merk dan jenis ban mobil mudah ditemukan di pasaran. Baik itu untuk kendaraan motor roda dua maupun mobil.
Sebab, tanpa adanya roda suatu kendaraan tidak akan bisa jalan. Jika, diibarkatkan roda seperti kaki bagi manusia. Meskipun ban untuk mobil terlihat sama. Namun ternyata jenis ban mobil sangat beragam.
Bahkan setiap jenis kendaraan sebetulnya memiliki tipe ban berbeda. Misalnya, mobil yang dipakai untuk sehari-hari memiliki ban berbeda dari mobil untuk balap atau off-road. Hal ini karena fungsi dua mobil tersebut pun berbeda.
Baca Juga
Table of Contents
5 Jenis Ban Mobil yang Banyak Dipakai dan Diminati
Ya, Meski tampak serupa, ban kendaraan roda empat dibagi menjadi beberapa jenis dan disesuaikan dengan medannya. Berikut jenis ban mobil yang wajib Anda tahu.
Baca: Merek ban mobil terbaik
1. Ban Tubeless
Jenis ban mobil yang satu ini mungkin sudah sering Anda dengar. Bahkan sebagian dari Anda mungkin menggunakan ban jenis ini sebagai pilihan mobil Anda.
Jenis roda satu ini sudah banyak disematkan pada mobil canggih jaman sekarang, karena ban satu ini diklaim memiliki ketahanan udara sehingga tidak mudah kempes bahkan tanpa dilengkapi ban dalam sekalipun.
Daya tahannya dari adanya cairan anti bocor yang ditambahkan saat roda pertama kali disematkan pada kendaraan.
Cairan inilah yang membuatnya tidak mudah mengalami kebocoran udara layaknya jenis roda pada umumnya. Bahkan ketika ban secara tidak sengaja tertusuk paku maupun kerikil, roda penggeraknya tidak akan kempes seketika.
2. Ban Bias
Jenis ban selanjutnya adalah ban bias. Meskipun namanya masih asing, ternyata ban bias tidak kalah populer digunakan sebagai salah satu jenis ban mobil jaman sekarang. Ban satu ini terpilih menjadi salah satu jenis roda penggerak terbaik.
Sebab ban bias terbuat dari berlembar lembar cord yang umumnya paling banyak digunakan pada rangka ban itu sendiri.
Ketika badan ban tersentuh ke aspal jalanan, secara otomatis panasnya akan tersentral ke bagian tengah. Hal ini berbeda dengan ban radial yang tertekan ke arah kanan dan kiri.
3. Ban Radial
Ban radikal adalah salah satu jenis roda yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari hari. Jenis ban mobil radial memiliki ciri mencolok. Pasalnya roda satu ini terbuat dari lapisan serat dengan arah menyilang di bagian lingkar ban.
Umumnya ban satu ini banyak disematkan pada kendaraan yang membawa penumpang ataupun pada truk bermuatan ringan. Tidak dipakai untuk kendaraan berat seperti tronton karena tidak akan kuat menahan beratnya.
4. Ban RFT (Run Flat Tyre)
Jenis ban selanjutnya adalah jenis ban RFT atau Run Flat Tyre. Ketika menggunakan ban jenis ini makan Anda akan mendapatkan keuntungan dimana ban tetap masih bisa digunakan untuk melesat pada angka kecepatan tertentu meski tidak ada angin di dalam bannya. Ban RFT adalah jenis ban mobil yang tetap dapat dipakai meski keadaannya dalam tekanan angin 0.
Ban jenis ini juga diklaim mampu melaju dalam tekanan 0 hingga 80 km dengan kecepatan mencapai 80 km/jam. Ini berarti RFT dapat berjalan dengan aman meski kondisinya kempis atau tanpa angin.
Selain itu, keunggulan tersebut tidak dimiliki oleh ban konvensional yang dua kali mudah tercabik ketika pengemudi melanjutkan perjalanan meski mengetahui ban kendaraan kempes.
Untuk mendapatkan keuntungan tersebut, Anda harus rela mengeluarkan dana sedikit lebih banyak, mengingat daya tahan bannya yang begitu tinggi.
5. All Terrain, Mud Terrain, Haighway Terrain
Jenis Ban selanjutnya adalah all terrain, mud terrain, dan haighway terrain. Kita akan bahas satu satu mengenai jenis ini. Dimulai dari jenis all terrain. Jenis all terain digunakan untuk mobil yang sering diapaki di medan yang terdapat kubangan air atau cenderung lembab.
Jenis ban mobil ini mampu untuk melibas permukaan jalan yang tanah berbatu atau bahkan lumpur. Namun jangan paksakan dengan kondisi ban yang terlalu ekstrim, ulir pada ban AT akan kesulitan untuk mencengkram.
Sebab jenis ban ini didesain didesain khusus agar tahan dalam melaju di medan yang dipenuhi kerikil, tanah, atau bahkan berair.
Selain itu, ban all terrain juga dapat digunakan untuk berjalan dengan nyaman di jalanan beraspal karena suara yang dihasilkan saat ban tersebut bergesekan dengan aspal tidak terlalu keras. Ban AT biasanya melekat pada mobil dengan jenis SUV.
Jenis ban yang kedua adalah mud terrain. Ban jenis ini memiliki desain dengan permukaan yang sangat menonjol dan kotak-kotak. Sehingga ban mud terrain sangat cocok untuk jalanan ekstrim berlumpur, berbatu, bahkan melintasi medan berair seperti sungai.
Dengan desain permukaan yang menonjol dan kotak- kotak akan memberikan cengkraman saat berjalan di medan berlumpur. Ban yang satu ini tidak disarankan untuk digunakan di jalan beraspal, mengingat tidak sesuai dengan fungsinya.
Ban tersebut akan kesulitan untuk mencengkram permukaan aspal, dan akan berdampak pada keselamatan pengemudi karena besarnya potensi ban akan selip.
Selain itu suara yang ditimbulkan saat berjalan di aspal terbilang berisik dan mudah habis jika digunakan di aspal. Umumnya, ban tipe ini digunakan sebagai penunjang kaki-kaki dari mobil off-road.
Jenis yang terakhir adalah highway terrain. Tipe ban tipe ini didesain untuk berjalan di permukaan jalan aspal. Permukaan ban yang lebih halus dibandingkan dengan dua tipe ban yang lain, membuat ban tersebut memiliki cengkraman yang kuat terhadap aspal.
Ban HT sangat cocok untuk digunakan di perkotaan, mengingat jalanan perkotaan hampir seluruhnya dilapisi aspal. Ban tipe ini biasanya tersemat di jenis mobil MPV, city car, hatchback, dan sedan.
Itulah jenis ban mobil yang perlu Anda ketahui. Masih ada jenis ban mobil lainnya seperti spire tire, eco tire, dan lain- lainnya. Jadi, tidak hanya mesin mobil yang perlu diperhatikan. Ban mobil juga perlu diperhatikan. Jangan sembarangan untuk mengganti atau memodifikasi ban mobil Anda.
Sesuaikan dengan tipe mobil dan kegunaan. Sehingga mobil dapat digunakan secara maksimal. Dimana kemanan dan kenyamanan saat menggunakan tetap diutamakan.
Editor: UN