Bagi pengendara pemula selain mengetahui bagiman cara mengemudikan mobil yang benar, Anda juga perlu mengetahui tipe parkir mobil, loh. Ya, sebab ada beberapa tipe parkir mobil yang membutuhkan trik saat melakukannya.
Tipe parkir mobil ini biasanya menjadi hal yang sangat sulit bagi pengendara pemula. Hal ini akan dikuasai seiring berjalannya waktu dan se-sering mungkin Anda melakukannya. Artikel kali ini akan membahas mengenai tipe parkir mobil yang sebaiknya diketahui pemula.
Selain itu saat belajar mengendarai mobil tidak hanya terbatas pada kemampuan untuk berkendara secara lurus di jalan tol. Namun, belajar mengendarai mobil juga berarti belajar cara berbelok, berputar balik, hingga bersimpangan dengan mobil lain.
Baca Juga
Selain itu, tantangan lain yang dihadapi para pengendara mobil pemula adalah parkir. Dimana memarkirkan kendaraan dapat menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi seorang pengemudi.
Apalagi untuk pengemudi yang belum memiliki control penuh terhadap mobilnya. Dimana, ketika parkir tidak hanya sembarangan menginjak gas dan memutar stir saja. Namun, parkir mobil memerlukan beberapa teknik yang harus dikuasai dalam beberapa jenis kondisi parkir.
Jadi, berikut ini adalah tipe- tipe parkir mobil yang perlu Anda ketahui terutama bagi Anda para pemula. Apa saja tipe parkir mobil tersebut? Berikut adalah ulasan lengkapnya untuk Anda.
Tipe Parkir Mobil: Parkir parallel
Tipe parkir mobil yang pertama adalah parkir parallel. Apa itu parkir parallel? Jadi, dimana mobil parkir dengan cara posisinya berjejer menjadi satu garis lurus. Sehingga mobil akan membentuk garis lurus dari ujun ke ujung.
Biasanya posisi parkir seperti ini sering Anda temui dibahu jalan. Biasanya parkir jenis ini dapat ditemui di daerah perkotaan yang minim lahan parkir, sehingga mobil harus berderet menjadi satu untuk dapat berhenti sekaligus memberi pengguna kendaraan lain akses jalan yang cukup.
Meskipun kelihatannya haya parkir lurus, namun tidak sedikit orang yang dapat melakukan parkir jenis ini. Sehingga hal ini menjadi tantangan untuk sebagian orang. Untuk parkir jenis ini membutuhkan tenik parkir yang khusus. Sebab,parkir ini memiliki kesulitan dalam memperkirakan ruang yang dibutuhkan untuk parkir.
Baca Juga: 4 Tips Berkendara Saat Puasa di Bulan Ramadhan
Tipe Parkir Mobil: Parkir Tegak Lurus
Tipe parkir mobil yang selanjuntnya adalah parkir tegak lurus. Parkir tipe ini pasti sering Anda temui, bahkan sering Anda lakukan setiap harinya. Ya, tipe ini akan Anda temui pada lahan parkir yang luas.
Selain luas, biasanya jenis parkiran ini dapat ditemukan pada tempat parkir resmi yang mempunyai banyak ruang. Mobil yang parkir akan membentuk barisan mobil yang akan bersanding sisi dengan sisi yang lain.
Kesulitan untuk melakkan parkir jenis ini adalah memperkirakan jarak yang pas antara mobil di masing-masing sisi. Selain itu, diusahakan memberikan ruang agar pintu mobil tidak menyentuh badan mobil lain. Parkir tegak lurus membentuk sudut 90 derajat, sehingga kendaraan satu bersebelahan dengan kendaraan lainnya.
Tipe Parkir Mobil: Parkir Serong
Tipe parkir mobil yang selanjutnya bernama parkir serong. Parkir sarong biasa ditemui di bahu jalan dengan lokasi parkir yang sudah resmi. Parkir ini tidak sesulit parkir paralel karena tempat parkir sudah didesain secara diagonal untuk memudahkan mobil masuk.
Dimana parkir serong hampir sama dengan parkir luru. Namun, ada sedikit sudut yang membuat mobil dapat dengan mudah melakukan parkir. Biasanya sudut yang dipakai 30-40 derajat. Parkir jenis ini banyak ditemukan pada jelanan yang sudah dijadikan tempat parkir resmi.
Dikarenakan mempunyai sudut untuk mobil masuk, parkir jenis ini termasuk jenis parkir yang mudah untuk dilakukan. Karena mobil bisa dengan mudah mengambil sudut parkir dan langsung memasukkan mobil ke dalam parkiran.
Tipe Parkir Mobil: Parkir Serong Terbalik
Tipe parkir mobil ke- 4 yang harus pengemudi pemula ketahui selanjutnya adalah parkir serong terbalik. Jenis parkir ini hampir sama dengan parkir serong, namun dengan posisi depan mobil harus menghadap ke jalan, bukannya trotoar.
Parkir serong terbalik cukup sulit dibandingkan dengan parkir serong biasa karena Anda harus mengaktifkan reverse mode. Parkir serong terbalik dikategorikan sebagai parkir yang digunakan untuk memberikan pengemudi penglihatan terhadap pejalan kaki maupun kendaraan lain yang melintas.
Parkir jenis ini bisa membantu pengemudi lebih mudah kembali ke jalanan. Untuk parkir serong terbalik, pengemudi memasuk parkiran dengan cara mundur, dan memperhatikan sudut pengambilan posisi parkir. Parkir jenis ini juga memberikan kesulitan, terlebih untuk pengemudi yang masih canggung dalam melakukan reverse, atau mundur.
Tipe Parkir Mobil: Double Parking
Tipe parkir mobil yang terakhir adalah doubel parking. Namun sayangnya, tidak seperti tipe parkir mobil yang lain, tipe parkir yang satu ini merupakan parkir ilegal di beberapa tempat. Kenapa jenis parkir ilegal?
Ya, dianggap ilegal karean doubel parking menyebabkan mobil lain tidak dapat keluar dari parkiran.
Dikarenakan dapat menghambat kendaraan di sebelah Anda untuk keluar dari titik parkir maka parkir ini dilarang.
Namun masih ada beberapa orang yang terpaksa melakukan ini. Dimana, parkir jenis ini tetap dilakukan apabila sudah tidak ada lagi ruang parkir yang tersedia. Caranya persis parkir tegak lurus, namun mepet dengan kendaraan di sebelahnya. Istilah “double parking” juga digunakan untuk mengindikasikan keadaan.
Baca Juga: Berikut 5 Bagian Motor Yang Sering Dimodifikasi!
Dimana sebuah mobil menginjak garis batas parkir sehingga mobil terbebut berada di dua ruang parkir. Parkir jenis ini sangat merugikan orang lain karena mengambil ruang untuk mobil lain parkir.
Itulah tipe parkir mobil yang perlu pengendara pemula ketahui. Mungkin parkir menjadi hal yang susuah ketika baru saja mengendarai mobil. Bahkan tidak jarang pengemudi pemula akan panik jika akan melakukan parkir.
Namun, seiring berjalnnya waktu dan terbiasa mengemudi dan melakukan parkir, Anda akan mahir melakukannya. Jika awal- awal masih ragu parkir karena takut akan menabrak mobil yang sedang parkir lainnya, maka Anda dapat meminta bantuan orang lain.