Jalan berlubang adalah jalan yang paling kita hindari selama berkendara. Ya jalan yang menikung dan tidak rata saja sudah membuat kita malas melewatinya, apalagi jika berlubang. Sebab, jalan berlubang selain rawan menimbulkan kecelakaan, ternyata juga dapat merusak komponen kendaraan, loh.
Apalagi untuk kendaraan sepeda motor. Dimana ketika Anda sering menghantam lubang maka sudah pasti dapat menimbulkan masalah pada kaki- kaki motor. Jadi, sering melewati jalan berlubang akan berakibat pada komponen lainnya pada sepeda motor, loh.
Untuk itu sebaiknya sering melakukan cek komponen apabila sering melewati jalan berlubang. Sehingga dapat mencegah kerusakan komponen.
Baca Juga
Table of Contents
Akibat Sering Melewati Jalan Berlubang
Jalan berlubang tidak hanya mengganggu kenyamana saat berkendara tapi juga keselamatan. Tidak hanya takut kecelakaan atau jatuh ketika motor mencoba menghindari jalan berlubang, namun juga menurunnya performa sepeda motor yang diakibatkan terlalu seringnya melewati jalan berlubang.
Yang jadi msalah, biasanya dampak ini tidak akan terasa secara langsung. Ya, dimana ada jeda untuk menyadi adanya kerusakan akibat melewati jalan berlubang.
Baca Juga: Tips Aman Berkendara Melewati Jalan Berlubang: Waspada Saat Berkendara!
Apa saja komponen yang dapat mengalami kerusakan ketika terlalu sering melewati jalan berlubang? Berikut adalah ulasan lengkapnya untuk Anda. Selamat membaca!
Ban
Salah satu akibat sering melewati jalan berlubang yang akan Anda rasakan adalah pada bagian ban. Ya, hal ini sempat kita singgung diatas, bahwa komponen yang paling akan merasakan dampaknya adalah bagian kaki- kaki motor, salah satunya ban motor.
Ban adalah komponen paling luar dan paling pertama yang akan terkena benturan dari jalan berlubang secara langsung. Jika sering mengalami benturan, maka serat-serat logam yang terdapat di dalam ban bisa saja berubah bentuk atau berpindah tempat.
Jadi di dalam ban ada serat-serat dari logam yang bisa bergeser apabila sering menerjang jalan berlubang dan bisa membuat ban benjol. Apabila ban motor sudah tipis, bisa-bisa ban bisa langsung kempes.
Selain itu dengan kondisi tersebut, maka dapat menyebabkan ban menjadi benjol, retak-retak, bahkan ekstremnya ban bisa pecah sewaktu-waktu.
Bearing atau Laher Roda
Salah satu akibat sering melewati jalan berlubang yang akan Anda rasakan selanjutnya adalah kerusakan pada bagian bearing atau leher roda. Bearing atau laher roda menjadi salah satu komponen motor yang penting untuk dicek karena berfungsi untuk membantu berputarnya roda depan dan meminimalisir gesekan yang terjadi antara tromol dan as roda.
Bearing motor ini umumnya terbuat dari baja bulat dan berisi pelor di dalamnya. Komponen ini terdapat di tengah roda yang berfungsi menjaga poros ban agar tidak bergeser. Jika terkena benturan yang keras bearing bisa menjadi bergeser dan aus.
Ban pun terasa seperti “oling” bahkan fungsi rem menjadi tidak maksimal. Selain itu apabila roda terlalu sering terbentur saat melewati jalan berlubang, maka beban yang ditanggung oleh bearing akan semakin berat.
Hal tersebutlah yang akan membuat bearing atau laher roda cepat aus. Kondisi ini akan membuat putaran roda tidak stabil dan membahayakan keselamatan pengendara motor.
Velg
Akibat sering melewati jalan berlubang maka bagian velg juga mungkin akan mengalami kerusakan. Velg yang terbuat dari logam ini bisa mengalami kerusakan jika terlalu sering terbentur oleh jalan yang berlubang.
Bahkan, velg jenis racing bisa saja pecah jika terlalu sering terbentur. Sementara itu, untuk velg jenis ruji bisa mengalami bengkok sewaktu-waktu.
Suspensi
Suspensi juga dapat terkena akibat apabila sering melewati jalan berlubang. Suspensi atau yang sering disebut sebagai shockbreaker ini merupakan komponen sepeda motor yang dirancang untuk mengurangi hentakan atau kejutan secara tiba-tiba yang terjadi pada sepeda motor.
Namun, jika sepeda motor sering mengalami benturan yang sangat keras karena jalan yang berlubang, maka akan tetap berakibat buruk bagi suspensi. Jika terkena benturan komponen ini akan mudah bocor.
Bahkan suspensi akan bengkok dan menyebabkan motor seketika tidak bisa berjalan. Kondisi ini yang sering disebut sebagai shockbreaker sudah mati.
Baut-baut
Akibat sering melewati jalan berlubang yang selanjutnya adalah bagian baut- baut. Dimana, kemungkinan baut- baut menjadi kendor dan lepas, sehingga jumlahnya menjadi berkurang. Baut menjadi komponen penting yang dibutuhkan pada motor.
Sehingga tidak heran jika banyak sekali baut-baut yang terpasang di sepeda motor. Baut-baut tersebut dipasang memang berfungsi untuk menghubungkan satu komponen dengan yang lain.
Jika sepeda motor sering menghantam jalan berlubang, maka akan membuat kekencangan baut-baut menjadi berkurang. Baut-baut akan menjadi kendur dan berisiko terlepas. Maka dari itu, penting bagi kalian untuk mengecek baut-baut yang ada di sepeda motor setelah berkendara dan melewati jalan berlubang.
Itulah akibat sering melewati jalan berlubang, dimana Anda harus mengecek komponen diatas. Apalagi jika Anda sering melewati jalan berlubang, maka jangan sekali- kali skip servis rutin, ya.
Sebab, saat servis rutin ini lah, Anda dapat melakukan cek pada berbagai komponen. Sehingga, Akan terdeteksi apabila ada kerusakan. Namun jika memungkinkan, hindarilah atau cari jalan lain.
Sebab, jalan berlubang tidak hanya merusak kendaraan saja, namun lebih berbahaya malah akan mengakibatkan kecelakaan. Sehingga, pilihlah jalan yang aman untuk Anda lalui. Namun jika tidak dapat dihindari, ada baiknya jika Anda mengndarai motor dengan berhati- hati.
Baca Juga: 4 Penyebab Pecah Ban Mobil Saat Berkendara
Misalnya dengan menurunakn kecepatan motor. Sehingga ban motor tidak akan menghantam terlalu keras. Jangan terburu- buru dan pastikan tidak membawa muatan terlalu berlebihan.
Ya, Kondisi-kondisi jalan seperti itu tentu mengharuskan pengendara motor agar lebih waspada, terutama saat menghadapi kondisi jalan yang rusak. Kondisi jalan yang rusak misalnya seperti jalan berbatu, bergelombang, berlubang, dan penuh genangan.
Pada dasarnya tidak ada cara khusus yang harus dilakukan pada saat melewati kondisi jalan yang rusak. Meskipun begitu, penting agar setiap pengendara selalu waspada dan memiliki respon yang cepat saat akan melewati kondisi jalan yang rusak.