Bagaimana caranya perawatan mobil matic agar tetap prima? Mobil merupakan kendaraan yang paling umum ditemui di kota-kota besar. Dibedakan dari jenis transmisinya, mobil terdiri dari 2, manual dan matic.
Saat ini, mobil dengan transmisi matic lebih diminati karena mudah dan nyaman dikendarai. Namun banyak yang berkomentar jika biaya perawatan mobil matic lebih mahal ketimbang manual.
Menanggapi hal tersebut, pada artikel kali ini akan kami bahas trik dan tips yang dapat anda lakukan untuk menjaga performa mobil tetap prima dengan hemat biaya.
Baca Juga
Peningkatan keberadaan mobil matic sekarang ini lebih tinggi dibandingkan mobil manual, apalagi di kota kota besar yang tingkat kemacetannya tinggi.
Selain karena kenyamanan saat anda mengendarainya, bagi para pemula, mobil matic pun lebih mudah untuk dikemudikan.
Salah satu kendalanya adalah harga jual mobil matic lebih mahal dibandingkan mobil manual. Selain itu, biaya perawatannya pun lebih mahal, apalagi jika ada penggantian komponen mesin yang rusak.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka sebagai pemilik mobil, anda harus melakukan perawatan mobil matic secara rutin.
Tips Perawatan Mobil Matic
Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa tips yang dapat anda lakukan untuk merawat mobil matic agar selalu prima.
1. Panaskan Mesin Mobil Sebelum Mulai Berkendara
Memanaskan mesin mobil adalah hal yang sering dianggap sepele oleh para pengendara, apalagi jika sedang terburu buru.
Padahal memanaskan mesin mobil ini berguna untuk menyesuaikan suhu udara mesin, memberikan sirkulasi oli secara merata ke seluruh komponen mesin mobil. Cara untuk memanaskan mobil juga harus dilakukan dengan benar.
Anda tidak perlu memanaskan mobil selama 5 atau 10 menit karena hal itu hanya akan membuang bahan bakar. Cukup dengan 2 hingga 3 menit tanpa menyalakan AC.
Ketika memanaskan mesin mobil, pastikan bahwa transmisi mobil netral dan Anda tidak perlu menginjak gas terlalu dalam. Menginjak pedal gas terlalu dalam hanya akan menimbulkan polusi apalagi jika anda berada di komplek perumahan.
Apabila kinerja mesin sudah terasa stabil, maka anda dapat menyalakan AC dan mobil pun sudah siap dikemudikan.
2. Penggunaan Persneling
Menggunakan persneling dengan benar juga sangat menentukan keawetan kinerja performa mobil.
Misalnya anda berada dalam keadaan macet lalu mesin mobil anda masih menyala dan tidak sepenuhnya berhenti, jangan pindahkan persneling ke “P” karena komponen persneling lama kelamaan akan rusak.
Dalam keadaan seperti itu, yang harus anda lakukan adalah memindahkan persneling ke “N” (Neutral) kemudian mengangkat rem tangan.
Jika anda akan memarkirkan mobil anda, jangan pindahkan persneling ke “D” (Drive) kemudian mematikan mesin mobil secara paksa.
Hal tersebut jika sering anda lakukan dapat mengganggu kinerja mesin mobil matic anda, sebaiknya pindahkan tuas transmisi ke “P” (Parking) pada saat mobil parkir.
3. Memperhatikan Kinerja Mobil
Sebagai pengemudi, Anda harus peka dengan keadaan mobil Anda. Jika mesin anda mengalami kerusakan, pastinya akan ada gejala awal.
Beberapa gejala awal ini misalnya, bunyi mesin yang kasar, mobil tidak seimbang (bergoyang) jika dikendarai dengan kecepatan tinggi, saat ingin dipindahkan, persneling mengeluarkan hentakkan.
Apabila anda mengalami beberapa gejala tersebut, itu artinya anda harus segera membawa mobil matic Anda, ke bengkel untuk diperbaiki.
Jika hal tersebut dibiarkan terlalu lama, selain biaya servis yang tambah mahal, juga dapat membahayakan pengemudi dan penumpangnya.
4. Servis Berkala
Apapun jenis mobil anda, servis berkala merupakan perawatan mobil matic yang wajib dilakukan untuk memastikan bahwa mobil matic anda selalu prima.
Jadwal servis berkala ini biasanya telah diberikan di buku panduan awal ketika anda membeli mobil tersebut. Servis berkala ini akan bermanfaat untuk melihat kinerja mesin serta memastikan bahwa mesin mobil Anda tidak ada masalah.
5. Penggantian Oli
Oli mesin mobil berguna sebagai pelumas komponen mesin untuk mengurangi gesekan antar komponen.
Selain itu, oli juga berguna sebagai pembersih kotoran yang ada di mesin yang kemudian disaring dengan saringan oli mesin. Oli juga berguna sebagai pendingin mesin dan pencegah karat.
Mengingat pentingnya peran oli pada mesin mobil Anda, pergantian oli secara berkala harus dilakukan. Jangan lupa gunakan oli matic terbaik. Hindari barang murah.
Mengganti oli mesin ini biasanya dilakukan jika mobil anda telah berjalan sebanyak 25.000 km – 50.000 km.
Jika mobil anda terkena banjir, sebisa mungkin anda mengganti oli transmisi karena kemungkinan besar, air dapat masuk ke bagian gearbox mesin.
Jenis oli transmisi mobil matic yang digunakan pun harus disesuaikan dengan tipe mobil dan kebutuhan Anda. Yang penting pergantiannya diganti secara teratur dan berkala.
6. Lakukan Uji Jalan
Pengujian layak jalan pada mobil matic ini dapat anda lakukan 1 kali dalam 2-3 bulan, caranya adalah dengan menjalankan mobil seperti biasa kemudian pindahkan persneling mobil.
Yang harus anda perhatikan adalah perpindahan persneling tersebut. Jika terdengar suara yang aneh sewaktu persneling dipindahkan, maka hal tersebut menunjukkan gejala bahwa mobil anda sedang bermasalah.
Jika memang perpindahan tidak halus, maka anda harus segera membawa mobil Anda ke bengkel langganan atau bengkel resmi untuk diperbaiki. Dikarenakan transmisi mobil merupakan bagian vital pada sebuah mobil.
Langkah ini bertujuan agar biaya yang nantinya dikeluarkan jika mobil Anda rusak tidak terlalu banyak.
Siasat Perbaikan Transmisi Mobil Matic
Satu mobil matic memiliki ratusan komponen yang harus bekerja secara harmonis untuk memastikan proses perpindahan gigi lancar.
Oleh sebab itu, biaya yang dibutuhkan untuk perawatan mobil matic biasanya lebih tinggi dibandingkan mobil manual.
Dengan anda melakukan beberapa tips perawatan mobil matic di atas dapat membantu menekan biaya perawatan mobil matic lebih hemat.
Selain itu, ada beberapa tips lainnya, yang pertama adalah jika anda mengendarai mobil matic di jalanan perkotaan, lakukan pergantian oli lebih awal daripada anjuran pabrik.
Kedua, setelah pemakaian lebih dari 100.000 km, anda harus segera menyiapkan biaya untuk perbaikan mesin mobil anda.
Ketiga, lebih baik melakukan perawatan dini yang biayanya berkisar antara Rp500.000 hingga Rp1.000.000 dibandingkan biaya overhaul yang akan memakan biaya Rp 2 juta – 3 juta an.
Jika anda sering melakukan perawatan dini, hingga jarak tempuh mobil sebesar 150.000 km – 200.000 km pun masih belum memerlukan overhaul.
Biaya ini merupakan gambaran kasar, tentunya untuk biaya pasti harus dihitung tergantung dari kerusakan dan usia mobil.
Semakin tua usia mobil, mungkin biaya yang diperlukan juga semakin besar, tetapi dapat tergolong murah, karena secara pemakaian rata-rata lebih lama.
Kenali Mobil Anda
Sebelum mulai menggunakan mobil matic anda, pahami segala informasi yang terdapat pada buku petunjuk penggunaan.
Pada buku tersebut, tercantum informasi cara perawatan mobil matic dan kapan waktunya harus membawa mobil anda untuk servis berkala.
Sebenarnya melakukan perawatan mobil matic tidak mahal, hanya saja anda harus rutin dan sering melakukan tips di atas.
Ok, demikian ulasan mengenai tips perawatan mobil matic agar lebih hemat biaya. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi anda dalam hal perawatan mobil matic. Sekian dan Terimakasih. (br)
Editor: Orapada.