Salah satu masalah mobil yang sering kita rasakan adalah mobil terasa bergetar. Namun, sayangnya tidak semua pemilik mobil tahu mengenai penyebab mobil bergetar.
Sebab, pada faktanya ada banyak komponen yang dapat menyebabkan mobil bergetar. Ketika mobil terasa bergetar, maka tentu saja hal ini akan menimbulkan ketidaknyamanan. Apalagi jika mobil tetap bergetar meskipun dikendarai dalam kecepatan rendah.
Seperti kita tahu, rpm rendah mengacu pada putaran mesin yang berkisar antara 750-1.500 rpm. Sebenarnya, mesin bergetar saat dinyalakan tergolong normal karena ada beberapa partisi yang berfungsi menahan getaran mesin.
Baca Juga
Tapi kalau getarannya terasa sampai dalam kabin, hal tersebut akan tetap pengemudi dan penumpang tidak nyaman selama perjalanan.
Penyebab Mobil Bergetar
Ketika mobil bergetar, getarannya getaran yang terasa berbeda dengan guncangan akibat jalanan bergelombang atau karena berlubang. Jika kondisi itu terjadi segera lakukan pengecekan di bengkel langganan. Siapa tahu ada komponen yang rusak dan perlu diganti.
Apa saja penyebab mobil bergetar padahal dalam RPM rendah? Berikut ini adalah beberapa penyebab mesin mobil bergetar saat rpm rendah. Karena pada dasarnya ada banyak penyebab yang menyebakan mobil bergetar pada RPM rendah.
Baca Juga: Lakukan Hal ini Sebelum Meninggalkan Motor Dalam Waktu Lama!
Ban atau Velg Mobil
Apabila Anda meresakan getaran pada mobil meskipun dalam kondisi RPM rendah, periksalah bagian ban atau vleg mobil. Ban dan vleg mobil merupakan komponen yang paling serin menjadi penyebab mobil bergetar pada RPM rendah.
Ban memang dapat menjadi pemicu awal mobil bergetar di kecepatan rendah. Hal ini dapat terjadi apabila ban mobil Anda memiliki benjolan. Benjolan pada banlah yang menyebabkan getaran meskipun RPM rendah selama perjalanan. Hal ini karea permukaan sudah tidak rata.
Sedangkan untuk vleg, getaran akan terasa ketika vleg memiliki kondisi bengkok atau penyok. Velg penyok atau bengkok umumnya disebabkan karena sering melalui jalanan yang berlubang dengan kecepatan yang tinggi. Sehingga tanpa Anda sadari velg mengalami benturan dan membuatnya menjadi penyok.
Maka, segera cek kondisi ban atau velg apakah sudah bergelombang, ada benjolan bahkan bengkok. Maka dari itu sangat penting untuk melakukan perawatan seperti spooring balancing. Dimana perawatan wajib dilakukan dengan interval setidaknya 20.000 km sekali.
Engine Mounting
Penyebab mobil bergetar pada RPM redah yang selanjutnya adalah engine mounting yang mengalami kerusakan. Sesuai dengan fungsinya, komponen yang satu ini mempunyai tugas untuk meredam getaran saat mesin bekerja. Dimana engine mount berguna untuk menahan mesin mobil agar bisa selalu berada pada posisi yang tetap.
Jadi, kalian bisa tebak bukan apabila komponen ini rusak? Akibatnya getaran yang muncul dari mesin bisa terasa sampai dalam kabin saat rpm rendah. Kalau dalam kecepatan tinggi, getaran akan berkurang dengan sendirinya. Beberapa tanda kalau engine mounting perlu diganti adalah saat kekenyalannya hilang, pecah, terlalu keras akibat panas mesin.
Meskipun begitu, perlu Anda ketahui bahwa kondisi ini jarang terjadi, sebab engine mount yang rusak hanya dapat terjadi jika mobil pernah mengalami tabrakan pada bagian depan yang sangat parah.
Masalah Pada Mesin
Masalah pada internal mesin juga menjadi penyebab mobil bergetar pada RPM rendah. Hal ini disebbakan oleh komponen yang setelannya tidak tepat sehingga fungsinya jadi tidak optimal. Perlu diketahui, ada banyak sekali permasalahan yang dapat dialami oleh komponen mesin.
Misalnya ada beberapa bagian silinder mesin yang kompresinta hilang. Kabel busi bocor atau koil lemah juga bisa memicu getaran saat rpm rendah. Periksa juga bagian injektor mobil yang mungkin rusak atau tersumbat. Kondisi ini membuat semprotan bensin ke dalam intake manifold terhambat. Dampaknya rpm mesin bisa naik sendiri dan muncul getaran tidak wajar.
Jika mobil sering dibawa ke bengkel untuk melakukan perawatan atau perbaikan secara berkala, maka Anda bisa lebih mudah menyadari saat mesin mobil mengalami kerusakan.
Kopling Rusak
Penyebab mobil bergetar pada RPM rendah selanjutnya adalah kopling yang rusak. Getaran itu muncul akibat permukaan kampas kopling, clutch cover atau flywheel yang sudah tidak rata bahkan bengkok, sehingga saat pedal kopling diangkat perlahan komponen-komponen tersebut berbenturan sehingga muncul getaran yang terasa sampai ke kabin.
Namun gejala ini biasanya hanya terasa pada saat melepas pedal kopling. Sedangkan pada putaran tinggi getaran justru tidak terasa.
Drive Shaft Atau As Roda
Drive shaft astu As roda yang mengalami kerusakan juga menjadi penyebab mobil bergetar pada RPM rendah. As roda dibentuk dari bearing dan batang besi khusus yang kuat dan berfungsi meneruskan putaran mesin ke roda.
Jika as roda mengalami kerusakan misalnya bearing aus atau batang besi sudah tidak seimbang, maka putaran yang dihasilkan juga tidak seimbang. Kondisi ini memicu getaran yang akan terasa sampai dalam kabin dan dibarengi dengan bunyi “klotok-klotok”.
Piston Mobil
Piston mobil yang bermasalah juga menjadi penyebab mobil bergetar pada RPM rendah. Komponen ini akan bekerja dalam suatu gerak statis secara terus menerus agar mobil bisa berjalan.
Gangguan pada komponen piston akan menyebabkan penurunan kinerja pada mesin mobil. Hal inilah yang akan menyebabkan piston goyang karena aus. Namun, bagaimana hal ini terjadi? Umumnya, terlalu sering memacu mobil dalam kecepatan tinggi bisa membuat piston menjadi lebih cepat aus.
Untuk menghindari masalah tersebut terjadi atau mesin mobil goyang, ada baiknya Anda mengganti komponen piston yang sudah aus. Gantilah piston baru sesuai dengan tipe mesin mobil yang Anda miliki.
Baca Juga: Memastikan Komponen Mobil Klasik Sebelum Membelinya!
Itulah beberapa penyebab mobil bergetar pada RPM rendah. Untuk mengatasinya, Anda harus melakukan perawatan dan penggantian komponen secara rutin dan agar Anda selalu terjaga selama berkendara.
Sebab, apabila mobil Anda mengalami getaran pada RPM rendah, maka akan sangat terasa tidak nyaman baik dialami pengemudi maupun penumpang ketika bepergian.