Mobil pick up memang sering digunakan sebagai alat transportasi dalam dunia bisnis. Dimana mobil pick up digunakan untuk mengangkut barang dagangan. Namun, ada tradisi buruk nih yang biasanya dilakukan oleh pemilik mobil pick up.
Yups, muatan berlebih pada mobil pick up. Ya memang hal ini dilakukan agar menghasilkan keuntungan lebih. Baik itu berlebihan dalam beratnya maupun tinggi barang yang dibawa. Padahal ada risiko ketika muatan berlebihan pada mobil pick up. Berkendara dengan mobil pick up yang kelebihan muatan dapat mengakibatkan kerugian dalam berusaha.
Bahkan banyak sekali produsen mobil yang menawarkan kelebihan dalam mengagkat beban baan bawaan. Wah, bagi pengusaha yang membutuhkan mobilisasi tentu hal ini sangat menarik.
Baca Juga
Tentu risiko ini akan berakibat pada performa mobil itu sendiri. Memang Mobil pick up memang ditujukan untuk sebagian besar pada kendaraan niaga sehingga membutuhkan mobil dengan daya angkut yang kuat.
Penggunaan mobil pick up sebagai penunjang kegiatan perekonomian saat ini semakin beragam, seperti untuk menjual makanan atau minuman hingga jasa angkut barang. Banyaknya peluang usaha yang dapat ditunjang, membuat mobil pick up menjadi alternatif kendaraan komersial nomor satu.
Banyak kelebihan yang mobil pick up miliki sebagi mobil usaha. Misalnya ukuran bodinya yang kecil, namun dapat menggangkat barang dengan banyak. Dengan bodi yang kecil, mobil pick up dapat masuk ke jalan- jalan yang sempit.
Dengan bodi yang kecil mobil ini juga mudah diparkirkan, sehingga hal ini akan memudahkan pekerjaan. Yang paling penting mobil ini mempunyai harga yang terjangkau. Sehingga, tidak akan terlalu memusingkan bagi pengusaha pemula.
Dengan bodi yang kecil penyaluran barang-barang kebutuhan masyarakat bisa berlangsung dengan baik berkat jasa kendaraan pick up, khususnya ke wilayah yang tidak bisa dilalui kendaraan truk.
Meski begitu kerap kita jumpai kendaraan pick up yang mengangkut barang melebihi kapasitas yang tidak sesuai dengan spesifikasinya. Efisiensi waktu dan dana menjadi alasannya.
Table of Contents
Muatan Berlebihan Pada Mobil Pick Up
Ketika muatan berlebihan pada mobil pick up maka tidak hanya akan menimbulkan kerusakan pada mobil, namun juga akan mengganggu kemanan dan kenyamanan. Lebih parahnya bukan hanya kemanan dan kenyamanan pada diri sendiri, namun juga bagi pengguna jalan yang lain.
Sebab muatan yang melebihi kapasitas dapat menghilangkan keseimbangan mobil, sulit saat bermanuver, hingga berisiko besar menyebabkan kecelakaan. Itulah sebabnya muatan berlebihan pada mobil pick up harus dihindari.
Sebab keselamatan dan keamanan adalah faktor utama yang harus diperhatikan saat berkendara. Artikel kali ini akan membahas mengenai risiko muatan berlebihan pada mobil pick up. Selamat membaca!
Performa Mesin Berkurang
Selain mengganggu kemanan dan kenyamanan saat berkendara, risiko muatan berlebihan pada mobil pick up juga akan berdampak pada performa mesin, loh. Dimana performa mesin akan berkurang. Sebab, saat membawa muatan berlebih, mesin dipaksa untuk bekerja lebih keras.
Apabila dilakukan terus-menerus, dalam jangka panjang hal tersebut berpotensi mengurangi performa mesin dan kendaraan secara keseluruhan. Tentu nantinya hal ini malah akan mempengaruhi bisnis Anda.
Belum lagi biaya perawatan atau perbaikan yang harus Anda keluarkan akan lebih besar. Wah, niatnya yang awalnya untung lebih banyak, malah mengeluarkan uang biaya perawatan atau perbaikan yang tidak kalah banyak juga.
Boros Bahan Bakar
Risko muatan berlebihan pada mobil pick up yang selanjutnya adalah boros bahan bakar. Seperti yang dikatakan sebelumnya, bahwa pick up dengan muatan berlebihan akan membuat mesin mobil bekerja lebih keras. Maka, hal ini tentu akan berimbas pada bahan bakar.
Karena hal ini juga pabrik telah memberitahu muatan maksimal yang mampu mobil pick up tampung. Sebab, Muatan maksimal yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan akan menimbulkan risiko yang merugikan dalam jangka panjangnya.
Suspensi Tidak Maksimal
Suspensi menjadi tidak maksimal juga merupakan risiko daro muatan berelebihan pada mobil pick up. Suspensi menjadi tumpuan penting dalam kendaraan. Jadi, apabila beban terlalu berat atau berlebihan, maka akan berpotensi mengurangi kinerja suspensi sehingga mobil jadi kurang optimal digunakan.
Selain itu, kinerja suspensi juga mempengaruhi kemampuan rem dalam menghentikan laju kendaraan. Karena, suspensi kendaraan didesain dengan kelenturan dan jarak main untuk beban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Kerusakan pada sistem suspensi sendiri membutuhkan penanganan khusus dalam waktu yang tak sebentar. Artinya, jika persoalan suspensi terjadi saat proses pengiriman barang, maka otomatis hal ini akan mengulur waktu dan membuat biaya operasional jadi meningkat.
Ban Semakin Tipis
Akibat yang terakhir dari muatan berlebihan pada mobil pick up adalah ban yang semakin tipis. Kok bisa? Jelas bisa. Karena memaksakan muatan secara berlebih, membuat bagian ban yang bersinggungan langsung dengan permukaan jalan bekerja lebih berat dan aus.
Disamping memperbesar risiko pecah ban, seiring adanya peningkatan suhu pada ban karena kelebihan muatan. Dimana Memaksakan muatan secara berlebihan juga berisiko besar pada ban.
Hal ini dikarenakan membuat bagian ban yang bersinggungan langsung dengan permukaan jalan bekerja lebih berat dan aus. Selain itu, hal ini juga memperbesar risiko pecah ban seiring adanya peningkatan suhu pada ban karena kelebihan muatan.
Itulah risiko dari muatan berlebihan pada mobil pick up. Dimana risiko tersebut justru akan membuat Anda mengeluarkan uang semakin banyak untuk biaya perawatan atau perbaikan. Selain itu, harga jual mobil juga akan turun. Sebab perfoma mesin sudah menurun.
Agar fungsinya lebih optimal dan semakin menguntungkan pelaku usaha, juastru penggunaannya pun harus diperhatikan untuk sesuai rekomendasi pabrikan. Bukan malah menambahkan beban yang berlebihan.
Jadi, hindari muatan berlebihan pada mobil pick up. Baik itu berlebihan dalam berat, jumlah maupun tinggi dan lebaranya. Hal ini tentu sangat Anda hindari, buka? Jadi, jangan paksakan muatan pada mobil pick up, ya. Sebab, lebih banyak bahayanya daripada baiknya.