5 Mitos Saat Berkendara: Masih Percaya?

Lia

Tinggal di Negara yang tidak hanya mempunyai setujua pesona, namun juga dengan sejuta misteri ternyata di Indonesia juga ada mitos saat berkendara, loh. Ya, mitos saat berkendara ini tentu dipercaya bebera orang namun ada beberapa juga yang mengabaikannya.

Lalu apakah mitos saat berkendara masih ada di tahun 2022 ini? Wah menarik ya jika berbicara mengenai mitos- mitos yang ada di negeri ini. Nah, kali ini kita akan sedikit mengupas mengenai mitos saat berkendara yang ada.

Apa saja mitos tersebut? Berikut adalah ulasan lengkapanya untuk Anda.

Mitos Saat Berekendara

Menurut Wikipedia mitas adalah bagian dari suatu folklor yang berupa kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta (seperti penciptaan dunia dan keberadaan makhluk di dalamnya), serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang punya cerita atau penganutnya.

Nah, tentu kita sering mendengar berbagi mitos dalam kehidupan kita, buka? Ya, ternyata dalam berkendara juga ada beberapa mitos yang beredar, loh. Eitz, namun mitos saat berkendara ini tidak mengandung mistis, kok.

Baca Juga: Aplikasi Traveling: Yuk, Instal Untuk Mempermudah Saat Liburan!

Mungkin jatuhnya lebih ke paradigma atau maindset, ya. Mitos- mitos saat berkendara yang akan kita bahas lebih berhubungan dengan keselamatan dan kemanan pengemudi, ya. Wah, apa saja mitos saat berkendara yang ternyata tidak sepenuhnya benar?

Berikut adalah ulasan lengkpanya untuk Anda.

Helm Full-Face Dapat Menghalangi Pandangan

Mitos saat berkendara yang mungkin sering Anda dengar adalah tentang helm Full- Face. Banyak yang bilang jika helm Full- Face malah dapat mengganggu padangan kita ketika berkendara.

Apakah mitos tersebut benar? Faktanya helm Full- Face dapat menghalangin pandangan adalah kesalahan besar. Helm full- face malah sangat direkomendasikan untuk digunakan saat menegndarai motor, loh.

Mitos Saat Berkendara
Mitos Saat Berkendara (Sumber Gambar: Google)

Sebab, helm jenis ini mampu menutupi seluruh bagian kepala dan wajah, bahkan bagian rahang juga terlindungi dengan baik. Selain itu, Pada bagian visor helm full face juga sudah dirancang untuk memberikan pandangan seluas 210° yang jelas tidak akan menghalangi pandangan samping.

Jadi, maslah akan menutupi pandangan tidak perlu dirisaukan, ya. Sebab helm full- face telah durancang dengan memperhatikan kemanan dan kenyamanan saat digunakan. Bahkan dengan menggunakan helm jenis ini akan bebas dari debu, angin, hujan, bahkan serangga yang dapat mengganggu perjalanan.

Jadi pernyataan mengenai helm full- face akan mengganggu pandangan saat berkendara sangatlah salah. Menggunakan helm full face justru lebih aman karena kepala anda mendapat perlindungan secara menyeluruh.

Pengendara Lain Akan Selalu Melihat Keberadaanmu

Mitos saat berkendara selanjutnya adalah tentang pengendara laian akan selalu melihat keberadaanmu. Wah, tentu hal ini juga tidak benar. Baik pengendara sepeda motor maupun mobil, mereka tidak selalu dapat melihat satu sama lain.

Jadi, perlu dingat bahwa jalan adalah tempat yang penuh dan tidak semua orang yang lewat memiliki fokus yang sama. Jadi, tidak semua pengendara akan memeprhatikan satu sama lain. Terlebih saat di jalan raya kita mengenal istilah titik buta.

Titik ini adalah suatu titik yang jika Anda berada tepat didalamnya pengendara lain tidak dapat melihat anda. Selain itu, titik buta tiap kendaraan berbeda, maka ada baiknya Anda tetap berada pada jalur yag seharusya agar tetap terlihat.

Mitos Saat Berkendara
Mitos Saat Berkendara (Sumber Gambar: Google)

Jadi, jangan berkendara di titik buta pengendara lain yang dapat membahayakan diri. Sebaiknya, berkendaralah di garis pembatas atau di bagian kiri dekat bahu jalan dan menjaga jarak dari yang aman dari kendaraann lain untuk mengantisipasi jika kendaraan depanmu mengerem mendadak atau mengalami kecelakaan. Kamu pun memiliki waktu lebih untuk segera menghentikan kendaraan atau berbelok ke arah yang aman.

Segera Menjatuhkan Diri Jika Akan Bertabrakan

Mitos saat berkendara yang selanjutnya adalah segera menjatuhkan diri jika akan bertabrakan. Hal ini juga merupakan pernyataan yang salah. Jadi, hal yang harus dilakukan saat akan bertabrakan adalah berusaha secepat mungkin menghindarinya.

Dengan cara membelokkan ke arah yang lebih aman atau menghentika kendaraan. Namun, ada baiknya jika Anda harus segera menghentikan kendaraan jika memungkinkan tanpa membahayakan kendaraan di sekitar Anda.

Namun ingat, berhenti mendadak tentunya harus diperkirakan terlebih dahulu, dengan memperkirakan jarak dengan kendaraan di depan dan di belakangmu. Jadi, coba lihat spion dan perkirakan jarak kendaraan dibelakang agar tidak menimbulkan bahaya yang lebih besar jika berhenti mendadak.

Ukuran Motor yang Kecil Memudahkan Menyelip di Lalu Lintas Padat

Mitos saat berkendara selanjutnya adalah tentang ukuran kendaraan sepeda motor. Ya, ada yang mengatakan bahwa ukuran motor yang kecil akan memudahkan menyalip di lalu lintas padat. Wah benar tidak ya?

Jika difikir- fikir memang ukuran motor kecil memang cenderung lebih gesit dan mudah dikendalikan di ruang sempit. Hal ini dipengaruhi juga dengan kemampuan berkendara rider motor tersebut.

Namun, ada baiknya jika tidak menggunakannya untuk menyalip di lalu lintas yang padat, ya. Sebab kebiasaan tersebut dapat berbahaya bagi kamu dan orang lain. Gerakan tiba-tiba di ruangan sempit dan jarak yang terlalu dekat, bisa membuatmu nggak sengaja menyenggol atau tersenggol kendaraan lain yang berada pada jalurnya.

Mitos Saat Berkendara
Mitos Saat Berkendara (Sumber Gambar: Google)

Sekalipun Anda dapat melakukannya menyalip di lalu lintas yang padat terlebih sampai keluar jalur tentu saja akan sangat berbahaya, gerakan cepat di ruang sempit bisa mengagetkan pengendara lain dan menimbulkan kecelakaan.

Pengendara Motor Menggunakan Jaket Kulit Hanya untuk Penampilan

Mitos saat berkendara yang selanjutnya adalah pengendara motor yang menggunakan jaket kulit hanya untuk penampilan saja. Hal ini juga tidak benar, ya. Sebab, penggunaan jaket kulit pada pengendara motor bukan hanya sekedar gaya-gayaan saja.

Nyatanya, banyak pengendara memilih jaket kulit karena kegunaannya yang multifungsi. Selain kuat dan nggak mudah sobek, bahan kulit juga dapat melindungi pengendara dari terpaan angin yang kerap mengganggu dan berhawa dingin.

Baca Juga: Mobil Keluarga di Bawah Rp 100 Juta: Emang Ada?

Jadi, tidak heran jika para pengendara motor terutama dengan jarak tempuh yang jauh lbih nyaman jika menggunakan jaket kulit. Keunggulan ain dari bahan kulit adalah bahannya yang tebal dan sedikit tahan air akan sedikit membantu saat hujan gerimis.

Selain itu jaket kulit memiliki serat yang tebal dan kuat jadi jika rider terjatuh dapat meminimalisir luka gores pada kulit.

Mitos saat berkendara diatas adalah yang paling populer. Jadi, sekarang sudah tahu ya mana yang presepsi yang slaah dan yang benar.

Popular Post

cara mengatasi virus komputer

Gadget

6 Cara Mengatasi Virus Komputer Tanpa Anti Virus

Cara mengatasi virus komputer tanpa anti virus ini cukup mudah untuk anda lakukan sendiri di rumah. Yuk simak biar komputer anda terbebas dari virus jahat!

masalah pada keyboard laptop

Gadget

5 Masalah Pada Keyboard Laptop yang Sering Terjadi

Sebelum hal tersebut terjadi pada anda, sebaiknya ketahui beberapa masalah pada keyboard laptop yang kerap terjadi di artikel ini!

Membeli hp di pegadaian

Gaya Hidup

Membeli HP di Pegadaian: Cara Mengikuti Lelang Barang Pegadaian

Mengetahui cara mengikuti lelang pegadaian dan membeli hp di pegadaian sangatlah penting. Jangan sampai kena tipu.

Penyebab Mesin Motor Mio Cepat Panas!

Otomotif

Penyebab Mesin Motor Mio Cepat Panas!

Kamu tidak sendirian kok, kalau pernah mengalami mesin mio panas. Artikel ini mengurai beberapa penyebab mesin motor mio cepat panas dan cara mengatasinya.

custom motor bobber

Otomotif

Penting! Sejarah Sampai Biaya Custom Motor Bobber

Sebelum memutustan untuk custom motor beraliran bobber, tidak ada salahnya mengetahui sejarah dan perkiraan biaya custom motor bobber yang ngetren ini.

Honda Astrea Grand

Otomotif

Honda Astrea Grand: Mengenal Kelebihan dan Kekurangannya

Honda Astrea Grand merupakan jenis sepeda motor bebek. Diproduksisekitar tahun 1990 an. Dan kini banyak diburu kolektor ataupun pecinta motor jadul.

Tinggalkan komentar