Merawat mobil adalah keharusan bagi setiap pemiliknya. Hal ini dilakukan agar mobil awet dan juga performanya tidak menurun. Jenis mobil juga menentukan cara perawatan. Termasuk pada mobil manual yang juga membutuhkan perawatan. Cara merawat mobil manual juga perlu perlakuan khusus.
Mobil manual atau biasa disebut mobil transmisi manual adalah tipe transmisi yang digunakan pada kendaraan bermotor. Sistem ini menggunakan clutch yang dioperasikan oleh pengemudi untuk mengatur perpindahan torsi dari mesin menuju transmisi, serta pemindah gigi yang dioperasikan dengan tangan pada mobil atau kaki pada motor.
Jika dibandingkan dengan mobil matic, perawatan mobil manual tidak sekompleks mobil matic. Namun, tetap saja ada beberapa bagian yang harus diperhatikan lebih detail.
Baca Juga
Table of Contents
Tips Merawat Mobil Manual
Perawatan untuk mobil manual dapat dilakukan dirumah maupun di bengkel servis. Jika, dilakukan di bengkel usahkan untuk pergi ke bengkel yang pabrik mobil rekomendasikan. Sebab teknisi akan lebih memahami mobil Anda.
Kira- kira apa saja yang bisa dilakukan dalam merawat mobil manual di rumah dan di bengkel? Berikut adalah hal- hal yang perlu Anda perhatikan ketika melakukan perawatan mobil manual.
1. Mengganti Oli dan Fiter Oli Mobil
Perawatan yang utama adalah mengganti oli dan filter mobil secara teratur. Jadi, segeralah ganti oli maupun filter oli mobil jika sudah waktunya. Sebab, kinerja mesin mobil sangat dipengaruhi oleh oli. Jadi, jagan menunggu waktu yang lama untuk melakukan penggantian oli dan filter oli.
Oli sendiri juga mempunyai fungsi menjaga mobil agar tetap prima. Gantilah oli secara berkala. Biasanya oli diganti setiap 3 bulan sekali atau setiap mobil sudah menempuh jarak 3000 km. Jangan sampai oli berganti warna menjadi hitam baru Anda ganti.
Selain itu perhatikan penggunaan oli power steering, jika sudah hampir habis tentunya menyebabkan setir mobil berat dan sulit untuk dikemudikan. Jangan lupa untuk memperhatikan kondisi oli rem anda. Hal ini akan mempengaruhi penipisan pada brake atau kampas rem.
Perhatikan pula filter oli juga perlu diperhatikan. Sebab keduanya saling berhubungan. Apabila filter oli bermasalah dapat menggangu kinerja dari oli mobil Anda menjadi tidak maksimal dan cepat kotor.
2. Air Radiator Mobil
Merawat mobil manual pada komponen ini adalah memastikan bahwa air radiator cukup untuk mobil. Jadi, jangan lupa untuk melakukan pengecekan terhadap air radiator. Jangan sampai kehabisan sebab dapat menyebakan masalah pada mobil.
Air radiator sendiri berfungsi sebagai pendingin atau penetral mesin saat sedang bekerja. Bila air radiator kosong, maka dapat menyebabkan overheat pada mesin mobil manual.
Sehingga penting untuk mengecek volume cairan radiator agar mampu menjaga peforma radiator tetap maksimal. Selain itu, jika Anda cukup sering menggunakan air wiper, isi tabung air wiper dengan air bersih jika air sudah mulai habis. Jangan lupa melakukan penggantian air radiator ketika sudah menempuh jarak 1000km.
3. Penggunaan Kopling
Tips merawat mobil manual selanjutnya adalah dengan memperhatikan penggunaan kopling. Perhatikan penggunaan kopling mobil Anda agar tidak mudah aus.
Ketika gigi dimasukkan dan kendaraan melaju, usahakan untuk kaki anda tidak menyentuh bagian pedal kopling. Kebiasaan tersebut akan memberikan dampak mempercepat usia penggunaan kopling mobil anda.
Selain itu perhatikan penyetelan ketinggian kopling saat menggunakan. Jangan lupa menyetel ketinggian kopling mobil ketika dirasakan kerja kopling kurang begitu maksimal.
Hal ini dilakukan untuk memperhalus dan mempercepat perpindahan gigi dalam transmisi manual. Penyetalan kopling dapat Anda lakukan sendiri ataupun membawa ke bengkel-bengkel terdekat. Hal ini dapat menjadi cara mengatasi pedal kopling yang berat.
4. Mengecek Timing Belt
Tips merawat mobil manual yang selanjutnya adalah mengecek timing belt. Apa itu timing belt? Yang dimaksud dengan komponen ini adalah komponen di dalam mobil yang memiliki fungsi meneruskan putaran roda gigi yang terhubung pada bagian internal mesin.
Apabila terdengar saura yang mengganggu seperti suara dengungan atau bising ketika mesin mobil dinyalakan maka menandakan jika jika terjadi kerusakan pada bagian timing belt.
Kerusakan timing belt yang terus dibiarkan akan menyebabkan timing belt putus sehingga komponen-komponen tertentu pada mesin mobil dapat rusak. Sehingga jangan lupa untuk melakukan pengecekan pada timing belt mobil anda secara rutin.
5. Memperhatikan Isi Tangki Bensin
Tentu kita semua tahu bahwa bensi merupakan nyawa dari mobil. Tanpa adanya bensin maka mobil tidak dapat berjalan. Sehingga, pemilik kendaraan harus memastikan mobil tidak kekurangan atau sampai kehabisan bensin. Sebab, kehabisan bensin yang terlalu sering dapat merusak mesin.
Selain itu, bagi Anda yang tidak pernah mengisi bensin sampai penuh juga perlu mengubah kebiasaan tersebut. Sebab kebiasaan mengisi bensin tidak penuh dapat menyebabkan bahan bakar akan tercampur dengan kotoran dan kerak.
Sehingga sesekali isi penuh tangki bensin mobil anda sehingga bagian atas tangki tetap terjaga kebersihannya dari kerak dan kotoran.
Apabila kotoran dan kerak tersebut tercampur dengan bahan bakar dan terbawa ke dalam saluran pembakaran. Oleh sebab itu sesekali isi penuh tangki bensin mobil Anda agar bagian atas tangki tetap bersih dan terhindar dari kerak.
Baca Juga: Kekurangan Motor Matic Vs Motor Manual: Lebih Baik Yang Mana?
6. Merawat Kelistrikan Mobil
Hal penting lainnya yang perlu anda lakukan dalam merawat mobil manual adalah sistem kelistrikan pada mobil anda, terutama jika mobil anda menggunakan sistem CDI.
Bila terjadi kerusakan di dalam komponen tersebut, segera bawa ke bengkel-bengkel terdekat untuk diperbaiki langsung oleh ahlinya. Kerusakan yang terjadi pada sistem kelistrikan mobil dapat menjadi penyebab mobil terbakar yang tentunya dapat membahayakan.
7. Membersihkan Filter Karurasi
Perawatan selanjutnya adalah perawatan pada filter mobil. Filter mobil yang kotor akan menyebabkan mesin mobil yang susah dihidupkan. Jadi, pastikan Anda membersihkan bagian ini.
Caranya mudah yaitu dengan menggunakan sikat gigi untuk melepas kerak dan kotoran yang menempel pada saringan. Hindari penggunaan hairdryer atau compressor ketika membersihkan filter karburasi hal ini akan beresiko menimbulkan kerusakan pada lapisan filter karburasi.
Baca Juga: Cara Merawat Gardan Mobil: 2 Ciri Apabila Mengalamai Kerusakan!
8. Lakukan Penarikan Gas dengan Kuat
Perawatan mobil manual selanjutnya adalah dengan sesekali memacu mobil dengan kecepatan tinggi. Mobil yang telah lama digunakan akan terdapat kerak pada bagian mesinnya. Anda dapat menghilangkan kerak-kerak pada bagian mesin mobil ini dengan cara memacu kendaraan.
Dengan begitu, kerak dapat keluar melalui knalpot. Namun tentu saja tetap pastikan kondisi sekitar tempat Anda berkendara aman dan tidak membahayakan keselamatan Anda dan orang lainnya yang berada di jalan.
Itulah 8 tips merawat mobil manual yang benar, Anda pasti dapat melakukannya sendiri di rumah. Jadi, apa lagi alasan Anda untuk tidak merawat mobil?