Di tengah gempuran mobil dengan teknologi matik ataupun aouto pilot, mobil manual masih tetap memiliki peminatnya sendiri. Ya, sebab mobil manual juga memiliki banyak kelebihan. Meskipun dari segi perawatannya mobil jenis ini sedikit lebih banyak jika dibandingkan dengan jenis mobil lainnya.
Meskipun perawatnnya lumayan banyak namun ngga ribet kok perawatnnya. Ya, merawat mobil manual ada kok cara mudahnya dan yang pasti membuat perfoma mobil tetap prima. Jadi, meskipun Anda bukan ahli otomotif, Anda tetap dapat melakukan perawatan mobil manual.
Artikel kali ini akan memberikan tips secara lengkap mengenai cara merawat mobil manual yang dapat Anda lakukan sendiri. Jadi, baca sampai selesai, ya.
Baca Juga
Merawat Mobil Manual
Apapun jenis mobilnya tentunya tetap membutuhkan perawatan. Dimana ada servis rutin atau berkala yang dapat dialakukan sebagai bentuk perawatan. Namun, ada pula perawatan harian yang perlu dilakukan sebagai bentuk perawatan.
Baca Juga: Yuk! Ketahui 8 Penyebab Ban Belakang Motor Matic Goyang
Untuk kali ini kita akan berbagi tips mudah untuk merawat mobil manual. Jadi, langsung saja selamat membaca ya, guys.
Memastikan Air Radator Cukup
Cara merawat mobil manual yang pertama adalah memastikan air radiator cukup. Jadi, jangan sampai air radiator habis. Sebab air radiator juga mempunyai fungsi yang sangat penting. Air radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin saat sedang bekerja.
Cara mengisi air radiator mobil sebenarnya sangat mudah. Namun, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar kinerjanya tetap maksimal dan aman. Radiator merupakan salah satu komponen pendingin yang ada pada mobil. Komponen ini memiliki peran sangat penting untuk melancarkan kerja mesin.
Dalam kinerjanya, radiator menggunakan air yang mana air radiator mobil harus dicek secara berkala agar tidak sampai kurang dan kehabisan. Pasalnya, air radiator yang kurang dapat mengakibatkan suhu mobil meningkat. Oleh karena itu, agar air radiator tetap dalam kondisi aman, harus dicek secara berkala.
Jadi, pastikan Anda mengisi air di tabung radiator secara berkala agar mesin dapat bekerja dengan baik. Selain itu, jika Anda cukup sering menggunakan air wiper, isi tabung air wiper dengan air bersih jika air sudah mulai habis.
Mengecek Starter Mobil
Cara merawat mobil manual yang selanjutnya adalah melakukan cek pada starter mobil. Jangan sampai mobil susuah untuk distarter, sebab akan ada perbaikan yang ahrus di bawa kebengkel jika hal ini terjadi.
Jadi, cobalah untuk menghidupkan mobil Anda, bila mobil tidak dapat di starter maka terdapat kerusakan didalamnya. Hal ini dapat dikarenakan berkurangnya suplai bahan bakar atau udara. Periksalah saringan (filter) nya dengan cara mencabut filter dan membersihkan dengan kuas atau sikat gigi.
Selain itu periksa juga dinamo starter. Tanpa adanya dinamo starter, mobil tidak akan bisa menyala dan dijalankan. Kinerja mesin mobil dipengaruhi oleh sehat atau tidaknya dinamo starter.
Oleh karena itu, dinamo starter harus selalu dicek kondisinya agar mesin mobil dapat menyala dengan lancar. Namun seiring dengan penggunaan mobil, bukan tidak mungkin jika dinamo mengalami gangguan atau kerusakan.
Dinamo yang rusak sangat mengganggu performa dan kinerja mobil. Cara memperbaiki dinamo starter mobil dapat dimulai dengan mengecek kondisi dinamo, apakah masih sehat atau tidak. Akan tetapi bila hal tersebut sudah anda lakukan namun mobil anda belum menyala juga, segera bawa mobil Anda ke bengkel terdekat.
Mengecek Timing Belt
Cara merawat mobil manual yang selanjutnya adalah dengan melakukan cek pada timing belt. Sebelumnya perlu diketahui bahwa timing belt merupakan komponen yang memiliki masa usia pakai. Ya, sehingga pada waktu tertentu memang komponen ini harus diganti.
Setiap pabrikan mobil memiliki jadwal berkala penggantian timing belt, misalnya 40.000-60.000 km untuk mesin bensin dan 100.000 km untuk mesin diesel. Timing belt merupakan komponen dalam mobil yang berfungsi untuk meneruskan putaran roda-roda gigi yang dihubungkan ke bagian internal mesin.
Biasanya kalau timing belt atau timing chain bermasalah akan mengeluarkan suara bising dari mesin. Jadi, Apabila terdapat suara dengung atau bising ketika mobil anda dinyalakan maka terdapat kerusakan pada timing belt.
Cara kedua dengan melihat fisik dari timing belt atau timing chain tersebut. Kerusakan timing belt yang terus dibiarkan akan menyebabkan timing belt putus sehingga komponen-komponen tertentu pada mesin mobil dapat rusak.
Penuhi Tangki Bensin Mobil
Cara merawat mobil manual yang selanjutnya adalah dengan memastikan kondisi tangki bensin mobil penuh. Nah, hal ini penting sekali bagi Anda yang jarang atau bahkan tidak pernah mengisi tangki bensin sampai penuh.
Mungkin hal ini terlihat sepele karena banyak orang yang ternyata tidak pernah mengisi tangki bensinya dengan penuh. Kebiasaan ini dapat menyebabkan bagian atas tangki yang tidak pernah terkena cairan akan dipenuhi dengan kotoran dan kerak.
Sehingga akan sangat membahayakan apabila kotoran dan kerak tersebut tercampur dengan bahan bakar dan terbawa ke dalam saluran pembakaran. Oleh sebab itu sesekali isi penuh tangki bensin mobil Anda agar bagian atas tangki tetap bersih dan terhindar dari kerak.
Bersihkan Filter Karburasi
Cara merawat mobil manual yang berikutnya adalah dengan memebersihkan filter karburasi. Membersihkan saringan filter karburasi ini tidaklah sulit cukup gunakan sikat gigi untuk melepas kerak dan kotoran yang menempel pada saringan.
Hindari penggunaan hairdryer atau compressor ketika membersihkan filter karburasi hal ini akan beresiko menimbulkan kerusakan pada lapisan filter karburasi.
Lakukan Penarikan Gas dengan Kuat Sesekali
Cara merawat mobil manual yang berikutnya adalah dengan melakukan penarikan gas dengan kuat sesekali. Jadi, sesekali paculah mobil Anda dengan kecepatan tinggi. Sebab, mobil yang telah lama digunakan akan terdapat kerak pada bagian mesinnya.
Baca Juga: Mengenal Spare Part Mobil Yang Harus Rutin Diganti
Nah, Anda dapat menghilangkan kerak-kerak pada bagian mesin mobil ini dengan cara memacu kendaraan mobil Anda sehingga menyebabkan kerak dapat keluar melalui knalpot. Namun tentu saja tetap pastikan kondisi sekitar tempat Anda berkendara aman dan tidak membahayakan keselamatan Anda dan orang lainnya yang berada di jalan.
Itulah cara merawat mobil manual Anda agar permormanya tetap terjaga. Jangan lupa juga untuk melakukan servis secara rutin. Sehingga mencegah kerusakan yang parah pada komponen mobil.