Sebagian dari kalian pemilik kendaraan, pasti sudah mengasuransikan kendaraan kalian. Dengan adanya asuransi, pemilik mobil tidak perlu khawatir soal biaya jika kendaraan mengalami kerusakan. Bahkan jika terjadi kehilangan sekalipun, kendaraan bisa diganti oleh pihak asuransi dengan cara klaim asuransi mobil jika syarat klaim bisa dipenuhi.
Ya, namun pastikan bahwa Anda tahu bagaimana cara mengajukan klaim asuransi kendaraan apabila musibah yang tidak di inginkan sama sekali, yaitu kecelakaan menimpa Anda. Sebab, ada kemungkinan ketika mengajukan klaim asuransu kendaraan Anda akan mengalami penolakan oleh perusahaan asuransi.
Ada beberapa faktor yang kemungkinan mengakibatkan terjadinya penolakan dari pihak asuransi saat Anda melakukan klaim. Biasanya, klaim yang diajukan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku di perusahaan asuransi tersebut atau dokumen yang diberikan tidak lengkap.
Mengajukan Klaim Asuransi Kendaraan
Ada beberapa jenis asuransi yang dapat kalian pilih. Namun, sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan kalian membayar premi. Bagi Anda yang ingin membeli polis asuransi mobil, ada dua jenis asuransi yang dapat Anda pilih yaitu Total Loss Only (TLO) dan All Risk.
Tentu keduannya mempunyai kekurangan dan kelebihan. Dimana, baik asuransi TLO maupun All Risk sama-sama penting untuk melindungi kendaraan dari resiko kerusakan maupun kehilangan. Untuk itu, perlu Anda pastikan dengan baik polis asuransi terpercaya agar terhindar dari hal-hal merugikan dan memudahkan Anda saat ingin klaim asuransi mobil tersebut.
Sebab Biasanya, klaim yang diajukan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku di perusahaan asuransi tersebut atau dokumen yang diberikan tidak lengkap. Untuk meminimalisir terjadinya penolakan klaim asuransi kendaraan, berikut adalah tips mengajukan klaim asuransi kendaraan untuk meminimalisir penolakan.
Memastikan Tahapan Standar Mengajukan Klaim
Tips yang pertama sebeleum mengajukan klaim asuransi kendaraan adalah mengetahui tahapan standar untuk dapat mengklain kerusakan pada kendaraan Anda. Pahami tahapannya, agar Anda mengetahui langkah apa yang harus Anda lakukan. Selain itu, Anda juga mengetahui dokumen apa saja yang harus disiapkan.
Jika Anda tak memahami tahapan ini, dipastikan proses pengajuan terhambat. Tentunya, kerugian yang didapatkan makin banyak, termasuk waktu dan tenaga.
Adapun tahapan standar pengajuan klaim asuransi diawali pelaporan, lalu melengkapi dokumen, perbaikan kendaraan, dan penanganan pihak ketiga. Khusus klaim asuransi untuk pencurian mobil, Anda perlu meminta surat keterangan atas kehilangan dari kepolisian.
Informasi yang Jelas
Tips dalam mengajukan klaim asuransi kendaraan yang selanjutnya adalah meberikan informasi yang jelas. Informasi yang pertama dalah informasi mengenai kejadian. Berikan informasi yang jelas mengenai kejadian.
Misalanya jika tujuan Anda untuk klaim asuransi untuk kecelakaan. Maka jelaskan secara runut dan detail mengenai kronologinya. Sebagai penguat, lampirkan foto saat kecelakaan.
Supaya lebih kuat, sebaiknya Anda langsung melapor pada pihak yang berwajib. Nantinya, kesaksian dari pihak berwajib akan menguatkan laporan kepada perusahaan asuransi. Dengan demikian, proses pengajuan klaim menjadi lebih cepat.
Selain itu informasi yang jelas mengenai data diri Anda pada pengisan dokumen. Ya, ini merupakan tips klaim asuransi yang perlu diperhatikan pada saat pengisian formulir klaim dimana harus selalu mencantumkan data yang benar sesuai keterangannya.
Sebaiknya cek kembali dan lebih teliti lagi dalam mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan seperti salinan polis asuransi, fotokopi STNK, fotokopi SIM & KTP, formulir klaim asuransi serta keterangan dari polisi yang menyatakan adanya kecelakaan.
Baca Juga: Asuransi kredit mobil
Lengkapi Semua Dokumen
Melengkapi dokumen yang diperlukan merupakan tips selanjutnya dalam mengajukan klaim asuransi kendaraan. Tidak hanya data yang informatif dan teruji kebenarannya, namun dokumen yang dibutuhkan juga harus lengkap, tanpa ada yang tertinggal.
Perlu diketahui bahwa setiap perusahaan asuransi memiliki aturan tersendiri mengenai kelengkapan dokumen pengajuan klaim. Namun, secara umum ada beberapa kesamaan. Seperti formulir pengajuan. Dokumen ini diperlukan apabila Anda pengguna Asuransi Kendaraan Bermotor dari ACA, bisa menggunakan formulir online.
Isi formulir tersebut antara lain, identitas diri, data polis asuransi, info kejadian secara lengkap, tanggal, serta dugaan kerugian yang diderita pemegang polis. Selanjutnya, Anda mungkin harus melengkapi dengan fotokopi polis asuransi.
Dimana dokuemn yang satu ini digunakan sebagai bukti keikutsertaan Anda dalam layanan asuransi. Pun menjadi acuan nilai premi yang akan didapatkan. Sebagai catatan, jika kerusakan atau kehilangan tergolong berat, sertakan polis asuransi asli.
Selanjutnya, ada dokumen surat keterangan dari kepolisian. Surat ini bisa berisi pernyataan kejadian kecelakaan yang Anda alami di suatu tempat atau keterangan kehilangan kendaraan akibat pencurian.
Dokumen lainnya yang diperlukan biasannya adalah salinan SIM dan STNK. Siapkan bukti kelengkapan berkendara agar proses mengurus klaim lebih cepat. Pastikan juga Anda mendapatkan surat pemblokiran STNK dari kepolisian untuk mengamankan kendaraan.
Perbaiki Kendaraan Sesuai SPK
Tips selanjutnya dalam mengajukan klaim asuransi kendaraan adalah melakukan perbaikan kendaraan sesuai SPK. Apabila pengajuan klaim diterima, perusahaan asuransi akan mengeluarkan Surat Perintah Kerja (SPK).
Ya, klaim asuransi kendaraan hanya bisa digunakan di bengkel rekanan pihak asuransi. Jika asuransi sudah disetujui, segera datangi bengkel rekanan terdekat untuk mendapatkan perbaikan.
SPK berisi tentang perintah memperbaiki kerusakan kendaraan di bengkel rekanan perusahaan. Selain itu SPK juga berisis mengenai nominal dana perbaikan, tergantung premi yang Anda ambil, tingkat kerusakan dan kehilangan, serta kebijakan perusahaan asuransi.
Jadi, Anda harus memperbaiki di bengkel yang telah di tentukan. Kenapa harus memperbaiki di bengkel yang sudah ditentukan? Dengan menggunakan layanan bengkel rekanan, kendaraan Anda akan mendapatkan servis maksimal.
Kedua, kinerja bengkel rekanan tentunya sudah terbukti. Jadi, Anda tak perlu khawatir mengenai kualitas perbaikan yang dilakukan oleh pihak bengkel.
Dimana bengkel akan melakukan perbaikan sesuai dengan klaim yang disetujui oleh pihak asuransi. Jika ada bagian yang tidak disetujui, maka kamu akan dikenakan biaya tambahan.
Mengikuti Prosedur Asuransi
Mengikuti prosedur yang ditentukan oleh pihak asuransi adalah tips selanjutnya dalam mengajukan klaim asuransi kendaraan. Jadi, Pastikan, semua tahapan dilakukan dengan baik, terutama dalam hal melengkapi dokumen. Sebab, hal ini juga akan memepngaruhi dana yang dapat diambil.
Ya, itulah tips dalam mengajukan klaim asuransi kendaraan yang perlu Anda ketahui. Pastikan sebelum mengambil asuransi Anda perhatikan betul cara klaim dan kriterianya. Sehingga, Anda dapat melakukan klaim apabila ada hal yang tidak dinginkan pada kendaraan kesayangan.
Editted by orapada