Saat ini banyak sekali produk pembersih kaca yang tersedia dipasaran. Tentu masing- masing produk menawarkan keunggulannya. Bahkan ada banyak juga yang menawarkan kualitas bagus dengan harga murah.
Untuk itu, Anda tidak dapat memilih pembersih kaca mobil secara sembarangan. Sebab, ada beberapa zat yang harus dihindari. Selain itu, dengan memilih produk pembersih kaca yang tepat dan mengikuti prosedur dengan benar maka kegiatan pembersihan kaca jendela mobil akan berakhir dengan hasil yang sesuai harapan.
Tips Memilih Pembersih Kaca Mobil
Dikarenakan setiap produsen mengklaim bahwa produk mereka paling bagus dan aman, maka Anda harus teliti dalam membelinya. Mengingat setiap jenis noda kaca membutuhkan pembersih yang berbeda.
Lalu apa saja sih kriteria dalam memilih pembersih kaca mobil? Artikel kali ini akan membahas mengenai tips memilih pembersih kaca mobil. Selamat menyimak!
Baca Juga: Rekomendasi Fitur Kaca Film Mobil Terbaik dan Bikin Adem
Bukan Pembersih Kaca Rumah
Tips pertama dalam memilih pembersih kaca mobil adalah gunakanlah pembersih yang memang khusu untuk kaca mobil. Jangan gunakan pembersih untuk kaca rumah. Sebab, meskipun sama- sama kaca, namun keduanya berbeda.
Sebab pembersih kaca rumah tidak mampu mengangkat kotoran yang mengandung minyak serta tidak memiliki formula water repellant. Selain itu jika memakai pembersih kaca rumah, ada risiko kaca mobil tergores.
Jadi, meskipun sama- sama kaca, namun caoran pembersih yang digunakan berbeda, ya. Pembersih kaca mobil depan, samping, atau belakang jelas berbeda dengan pembersih untuk kaca rumah.
Tidak Mengandung Amonia
Tips selanjutnya dalam memilih pembersih kaca mobil adalah usahakan tidak mengangandung amonia. Amonia adalah zat yang tidak baik untuk kaca mobil. Padahal, banyak sekali produk pembersih kaca mobil dipasaran yang mengandung amonia. Sehingga, Anda harus memastikan bahwa pembersih kaca mobil yang Anda pilih tidak mengandung Amonia, ya.
Sebab, amonia memberikan hasil yang buruk terhadap permukaan mobil umum seperti karet, kulit, dan vinil. Selain itu, Asap amonia juga berbahaya dan tidak boleh terhirup dalam lingkungan tertutup.
Selain itu, pembersih kaca dengan senyawa amonia tidak dapat digunakan untuk membersihkan kaca yang diwarnai, seperti kaca mobil sebab menimbulkan risiko kerusakan pada kaca film itu sendiri.
Menggunakan Produk Non- Streaking
Tips selanjutnya dalam memilih pembersih kaca mobil adalah pastikan jika produk dilengkapi dengan formula non-streaking. Bahkan jika bisa, pastikan bahwa benar- benar ada jaminannya bahwa produk mengandung non- streaking.
Formula ini lah yang nantinya akan benar- benar mengangkat noda maupun kotoran lainnya, pada kaca mobil Anda. Ya, Anda tentu menginginkan produk pembersih kaca yang benar-benar dapat memastikan bahwa partikel noda, debu dan segala jenis kotoran akan musnah dalam setiap kali proses pembersihan. Jadi, sekali lagi perhatikan kandungan yang terdapat dalam pembersih yang akan Anda pilih, ya.
Lebih Baik Jika Water Repellant
Tips selanjutnya dalam memilih pembersih kaca mobil masih tentang kandungan atau bahan dari pembersih kaca. Yaitu, usahakan jika pembersih kaca mobil memiliki sifat atau mengandung water repellant. Wah, apa itu water repellant? Water repellant merupakan bahan yang menjadikan kaca mobil Anda nantinya seperti daun talas.
Jika kaca mobil Anda ingin memiliki sifat seperti daun talas dimana air hujan tidak bisa menempel terlalu lama di kaca, maka perlu pembersih berbahan khusus. Pilihlah pembersih yang memiliki sifat water repellant sehingga memungkinkan air hujan tidak menempel di kaca mobil. Kaca mobil pun akan tetap bening meski Anda berkendara saat hujan.
Hal ini tentu akan membantu ketika musim hujan. Dimana air hujan tidak akan menempel pada kaca. Sehingga kaca mobipun akan tetap kinclog, bahkan whisper mobil tidak perlu nekerja keras untuk menyingkirkan air hujan. Walupun, biasanya pembersih kaca dengan sifat water repellant akan dibandrol ledengan harga yang elbih mahal. Namun, dengan kelebihannya tentu sepdan bukan?
Sesuaikan Sesuai Kebutuhan
Tips memilih pembersih kaca mobil yang selanjutnya adalah sesuaikan dengan kebutuhan. Seperti yang kita ketahui bahwa jenis kotoran yang menmpel pada kaca mobil sangatlah banyak. Dari kotoran yang paling ringan yaitu debu sampai kotoran yang berat seperti oli, kotoran burung, bahkan jamur.
Dimana jenis- jenis kotoran ini juga selain memrlukan cara khusu untuk membersihkan, juga memerlukan kandungan khusus pada pembersih kaca mobil, sehingga hasilnya maksimal. Misalnya apabila kaca mobil meniggalkan noda oli, maka Anda dapat memilih pembersih kaca mobil yang memiliki sifat melarutkan minyak.
Namun, apabila kaca mobil terkena kotoran burung bahkan sampai mengering maka aebaiknya pilih pembersih kaca mobil yang berbahan dasar kompon. Karena kompon adalah senyawa kimia yang memiliki sifat mengikis dengan halus. Sehingga kompon juga amat efektif untuk dapat menghilangkan kotoran burung di kaca mobil.
Baca Juga: Rekomendasi Pembersih Kaca Mobil: Dijamin Kinclong!
Lalu bagimana jika mobil berjamur? Maka Anda dapat memilih pembersih kaca mobil yang memiliki sifat polish. Dengan kandungan ini, biasanya pembersih tersebut mampu menghilangkan jamur. Selain itu, sifat polish juga mampu menghilangkan noda bekas air hujan.
Itulah tips memilih pembersih kaca mobil. Perhatikan bahan atau kandungan serta sifat pembersih. Sehingga, hasilnya benar- benar akan membuat kaca mobil menjadi kinclong.
Produk pembersih kaca maupun proses pembersihan kaca yang kurang tepat akan menimbulkan konsekuensi yang drastis. Banyak kasus kecelakaan di jalanan yang terjadi karena kurangnya visibilitas. Singkatnya, membersihkan kaca jendela mobil harus menjadi prioritas utama.
Belum lagi jika jendela mobil Anda terlapisi kaca film, sangat penting untuk memastikannya agar selalu dalam kondisi yang baik . Dimana kaca film tidak tergores atau pecah-pecah. Selain itu perlu diperhatikan sebelum membersihkan kaca dengan produk pembersih kaca mobil yang bagus.
Alangkah baiknya Anda mencuci mobil tersebut lebih dulu hingga benar-benar bersih. Gunakan shampo khusus mobil dan usapkan juga bagian kaca. Kemudian bilas dengan air bersih, baru gunakan cairan pembersih kaca jika masih terdapat noda.