Membeli velg bekas biasa dialakukan oleh para pecinta otomotif mobil ketika akan melakukan modifikasi. Ya, ini merupakans alah satu cara bagiamana meminimalisir pengeluaran modifikasi namun mobil terlihat semakin keren dan sesuai dengan yang dinginkan.
Namun, sama seperti membeli membeli barang bekas yang lainnya dalam membeli velg bekas juga perlu hati- hati. Jangan sampai Anda kecewa karena slaah dalam membeli dan berujung ke pengeluaran yang lebih banyak.
Jadi sebagai pemilik mobil Anda tetap harus menerapkan sejumlah tips membeli velg asli tapi bekas yang aman. Pasalnya, bila tidak jeli Anda bisa saja tertipu oleh penjual velg mobil. Velg yang Anda beli bisa saja adalah velg asli namun sebenarnya dalam kondisi yang tidak layak digunakan kembali.
Baca Juga
Table of Contents
Tips Membeli Velg Bekas
Velg bekas kerap kali digunakan sebagai solusi alternatif bagi para pemilik mobil yang ingin mengganti velgnya namun terbatas oleh budget.
Untuk itu, saat ini pasaran juga semakin mendukung dengan banyaknya jenis dan merk velg yang tersedia di pasaran. Nah, karena itu Anda harus semakin hati- hati dan waspada sebelum membeli velg bekas.
Baca Juga: Rekomendasi Mobil Untuk Wanita Bertubuh Pendek
Ada beberapa tisp yang dapat Anda gunakan dalam membeli velg bekas. Sehingga, Anda akan terhindar dari risiko tertipu. Yuk simak ulasan berikut ini mengenai tips dalam memebli velg bekas. Selamat membaca!
Memeriksa Kondisi Bibir Velg
Tips membeli velg bekas yang pertama adalah dengan memeriksa kondisi bibir velg. Dimana pelru memastikan bahwa velg tidak pernah peyang, penyok, atau pecah. Meski kasat mata jika terjadi kerusakan seperti peyang atau penyok pada bibir velg, mengecek lebih teliti sangat diperlukan untuk memastikan kondisinya.
Sebab, ada banyak oknum penjual velg bekas yang melakukan rekondisi velg penyok atau peyang di tempat bubutan dengan modal biaya yang cukup murah. Kualitas atau ketahannya yang dimiliki velg rekondisi tersebut jelas saja sudah tidak mumpuni.
Jadi sebaiknya saat beli velg bekas, ban mobil dilepaskan dari velg agar bisa leluasa mengecek setiap sudut velg. Lalu periksa dengan cara meletakan velg di atas kaca dan perhatikan apakah ada bagian yang bergelombang, guratan-guratan bekas rekondisi, dan yang lainnya.
Sebab saat velg diletakan di atas kaca akan terlihat jelas celah-celah yang ada di velg. Jika kondisi bibir ada peyang atau penyok dengan tingkatan ringan itu masih bisa diperbaiki di bengkel spesialis velg.
Biayanya sekitar Rp 200 ribuan untuk satu titik kerusakan. Sebab apabila kondisi bibir peyang hal ini dapat mengurangi tingkat kenyamanan dalam berkendara dan tentu berbahaya.
Ukuran Velg dan PCD Sesuai
Tips membeli velg bekas yang selanjutnya adalah memastikan ukuran velg dan PCD sesuai. Anda tidak bisa memilih ukuran diameter velg yang lebih besar 2 inci dari velg standar. Apabila terpaksa membeli beli velg mobil dengan ukuran PCD yang berbeda, maka harus ke bengkel bubut untuk menyesuaikannya.
Dimana bengkel harus yang sudah teruji grapannya agar tidak merusak PCD yang ada. Ukuran yang tidak sesuai dapat memicu terjadinya velg pecah saat mobil digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Selain itu pastikan juga bahwa lubang baut atau PCD pada velg bekas masih sesuai dengan ukuran standarnya. Nah, untuk itu ada baiknya jika menghindari melakukan pembelian velg bekas yang sudah dimodifikasi.
Sebab velg yang sudah dimodifikasi biasanya jarak lubang bautnya sudah diubah. Kecurangan lain pada hal ini adalah lubang lama pada velg tersebut ditutup dengan cara di cor. Penutupan lubang baut lama ini yang berisiko membahayakan, loh. Jadi, benar- benar teliti ya sebelum membeli.
Mengecek Warna Velg
Melakukan cek warna velg merupakan tips membeli velg bekas yang selanjutnya. Jadi, beberapa penjual velg bekas sengaja mengecat ulang untuk menutupi bagian yang sudah mengalami rekondisi.
Selain itu, Anda tentu tidak ingin kan mendapatkan velg yang sudah di cat ulang namun warna yang dihasilkan belang atau berbeda-beda. Jadi jangan ragu untuk melihat secara teliti dan diraba pada seluruh bagian velgnya.
Hal ini memastikan bahwa velg bekas tersebut dalam kondisi bagus. Sebenarnya, sah-sah saja jika velg pernah di cat ulang, asal tidak banyak merubah kualitas velg bekas tersebut. Pasalnya, ada banyak oknum yang sengaja mengecat ulang velg untuk menutupi velg hasil rekondisinya.
Jadi, untuk mendapatkan velg berkualitas yang masih original, Anda dapat melihat cat atau warna velgnya. Ciri- cirinya untuk velg krom warnanya akan lebih mengkilap daripada krom polesan.
Kelengkapan Tutup Dop Velg
Tips membeli velg bekas yang selanjutnya adalah memastikan kelengkapan tutup dop velg. Jadi, apabila ada velg dengan desin bagus namun tidak ada tutup dop yang sesuai akan terlihat kurang lengkap.
Meskipun untuk beberapa velg seperti replika atau TW harga tutup dop terbilang murah, kisaran Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu. Namun untuk velg lansiran Jepang, terkadang tutup dop susah dicari dan misalnya ada harganya lumayan mahal.
Tanyakan Sejarah Pemakaian Velg
Tips membeli velg bekas yang selanjutnya adalah mengentahui riwayat pemakaian velg tersebut. Jadi, jangan ragu juga untuk menanyakan sejarah dari pemakaian velg tersebut. Sebab, bisa saja pengguna velg sebelumnya kurang merawat velg.
Atau, pemilik velg sebelumnya memiliki cara berkendara yang kurang aman, sehingga berpotensi menyebabkan rusak pada velg. Apabila pemilik velg sebelumnya diketahui memiliki kebiasaan berkendara yang aman, maka kondisi velg seharusnya masih layak pakai dan tidak mengalami masalah yang berarti.
Baca Juga: Kerusakan Pada Karburator & Cara Memperbaikinya
Maka akan lebih baik jika velg bekas di beli teman atau kenalan terdekat. Sehingga, akan lebih aman karena telah mengetahui profil pemilik mobil sebelumnya. Jika bukan dari teman jangan ragu untuk banyak bertanya dan memeriksa velg bekas yang akan dibeli.
Itulah beberpa tips membeli velg bekas. Kuncinya adalah jangan terburu- buru dalam membeli vleg bekas. Jika Anda ragu, Anda bisa membawa teman yang sudah ahli dan paham saat akan mebeli velg bekas. Sehingga akan mengurangi hal- hal yang tidak di inginkan.