Walaupun ada ketentuan khusus, faktanya manfaat oli bekas jarang diketahui. Oli merupakan salah satu yang harus dicek kondisinya. Apabila warnanya sudah menghitam, maka Anda bisa menggantinnya. Ya, mengganti oli tidaklah susah. Bahkan Anda dapat menggantinya sendiri dirumah.
Namun, terkadang setelah itu akan muncul kebingungan dengan oli bekas tersebut. Ya, apa yang bisa kita lakukan dengan oli bekas? Tentu untuk membuang oli bekas ini harus berhati-hati karena oli bekas termasuk ke dalam Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 1999.
Jadi oli bekas termasuk B3 dan dikelola tak sembarangan. Eits, tidak usah bingung atau panik sebab ternyata oli bekas dapat kita manfaatkan untuk sehari- hari, loh. Jangan asal dibuang, ternyata ada manfaat oli bekas yang tentunya penting buat kalian. Terutama gunanya berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Baca Juga
Table of Contents
Cara Memanfaatkan Oli Bekas
Oli bekas memang kerap dianggap sebagai limbah yang berbahaya untuk lingkungan. Namun, disisi lain oli bekas mempunyai khasiat lainnya yang mungkin dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari.
Jadi, Anda dapat menggunakannya untuk kepantingan sehari- hari. Mengingat oli bekas termasuk limbah berbahaya. Sehingga, Anda tidak dapat membuangnya secara sembarangan. Apalagi jika oli tersebut dalam jumlah banyak.
Kali ini kami akan merangkum manfaat oli bekas untuk sehari- hari. Selamat menymak!
Sebagai Pelumas Rantai
Manfaat oli bekas yang pertama adalah untuk kendaaran yang Anda miliki. Yaitu Anda dapat memanfaatkannya sebagai pelumas rantai. Ya, sebenarnya oli bekas dapat digunakan untuk melumasi sejumlah komponen lainnya, salah satunya rantai kendaraan.
Oli bekas sendiri bisa membuat rantai jadi tidak cepat aus. Namun penggunaannya tidak boleh sembarangan. Anda harus memastikan bahwa oli bekas yang akan di pakai untuk melumasi rantai masih layak untuk digunakan.
Apabila oli bekas tersebut sudah benar-benar kotor, lebih baik jangan digunakan untuk rantai. Karena hal itu justru bisa merusak rantai motor ataupun sepeda Anda. Jadi, ketika Anda menganti oli motor, jangan buang bekasnya. Sebab dapat dimanfaatkan juga untuk rantai motor Anda sendiri.
Tidak hanya untuk pelumas rantai motor, Anda juga dapat menggunakannya untuk rantai sepeda bahakn engsel pintu. Jadi, manfaatkan oli bekas untuk pelumas di ekitar Anda.
Menghilangkan Karat
Manfaat oli bekas yang selanjutnya adalah dapat digunakan untuk menghilangkan karat. Hal ini dikarenakan oli memiliki sifat menghilangkan korosi. Karat seperti apa yang dapat dihilangkan?
Karat yang menempel pada besi seperti di pagar rumah atau karat pada body motor Anda. Bahkan hal ini berlaku untuk karat yang membandel, loh. Bahkan caranya ckup mudah. Dimana hanya dengan mengoleskan saja dan diamkan beberapa menit. Selanjutnya tinggal usap dengan lap dan bisa dibersihkan dengan air bersih.
Selain digunakan untuk menghilangkan karat, beberapa orang juga menggunakan oli bekas untuk mengusir rayap, loh. Hal ini akan kita bahas pada poin selanjutnya.
Pengawet Kayu
Manfaat oli bekas yang selanjutnya berhubungan dengan poin sebelumnya. Yups, olibekas dapat dimanfaatkan untuk pengawet kayu. Dimana hal ini dapat menjga dari rayap- rayap yang menyebalkan dan membuat kerusakan pada kayu.
Untuk menfaatkan sebagai pengawet kau, maka Anda membutuhkan solar juga. Kedua cairan ini jika digabungkan dapat mengusir rayap. Lalu bagaimana caranya? Caranya sangat mudah, cukup campurkan oli bekas dan solar ke dalam sebuah wadah.
Gunakan perbandingan racikan 1:1. Setelah Anda mencampurkan oli bekas dan solar tersebut, selanjutnya Anda bisa oleskan langsung ke kayu dan diamkan hingga mengering. Bagimana Mudah bukan?
Dijadikan Ladang Bisnis
Mafaat oli bekas selanjutnya adalah dengan menggunakannya untuk berbisnis. Ternyata oli bekas sebenarnya masih laku dan bisa dijual ke pengepulnya. Sehingga, Anda dapat memanfaatkan dengan menjual ke para penampung oli bekas untuk mendapatkan pendapatan lebih.
Akan lebih terasa lagi manfaatnya jika Anda juga mengumpulkan oli bekas lainnya. Sehingga ketika dijual, maka uang yang dihasilkan lebih banyak.
Para pengepul oli tersebut biasanya menggunakan oli bekas untuk dijadikan sebagai campuran aspal. Meski nilainya tak terlalu tinggi, namun setidaknya lumayan untuk menambah uang jajan, lho!
Tidak hanya untuk campuran aspal saja, namun manfaat oli bekas lainnya juga bisa untuk mematangkan batu bata, kapur. Jadi jangan pernah menyepelekan oli bekas, mengingat banyak manfaat yang mungkin bisa kalian gunakan.
Limbah oli bekas biasanya dilego oleh pihak bengkel ke pengepul sekitar Rp 200 ribu per drum (200 liter) atau setara dengan Rp 1.000 per liter. Harga ini jelas sangat murah bila dibandingkan dengan oli baru kemasan yang dijual di pasaran mencapai Rp 40-85 ribu per liter.
Itulah manfaat oli bekas dalam kehidupan sehari- hari. Bagimana? Selain memanfaatkan untuk penggunaan di atas, oli juga ada yang menggunakan untuk pembakaran. Mengingat oli merupakan bahan bakar maka dapat digunakan sebagi penganti minyak tanah.
Namun, akan sangat sayang jika kita menggunaknnya untuk mebakar. Hal ini mungkin akan mengotori udara disekitar Anda. Jadi, daripada membakar mending Anda membuang sampah di tempat yang sudah ditentukan.
Oh ya, jika mengacu pada peraturan oli bekas termasuk B3 dan dikelola tak sembarangan. Untuk pabrik misalnya, limbah oli biasanya dikelola oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh pabrik.
Limbah B3 dinilai berbahaya karena sifat, konsentrasinya, atau jumlahnya yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemari lingkungan hidup, mengganggu kesehatan dan kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
Semua ketentuan tentang pengolahan limbah B3 telah diatur dalam PP Nomor 101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah B3. Lalu apa jadinya jika oli bekas yang digunakan jutaan unit kendaraan di Indonesia. Bila tidak digunakan secara tepat, ataupun diolah dengan cara yang benar.
Namun, tetap tidak ada salahnya mengetahui manfaat dari oli bekas. Jika jumlahnya tidak banyak, Anda dapat memanfaatkan oli bekas untuk hal- hal diatas.