Salah satu masalah yang terjadi pada mobil adalah kopling mobil keras. Mungkin, ini akan terasa sangat mengganggu ketika Anda berpergian dengan jarak jauh. Dimana Anda akan kesusahaan saat mengoperasikannya.
Namun, apakah penyebab kopling mobil keras? Mungkin ada gangguan pada sistem transmisi mobil Anda. Ya, pedal kopling terasa keras bisa menjadi indikator adanya gangguan pada komponen kopling yang menggerakkan sistem transmisi mobil.
Tapi pada faktanya ada beberapa hal yang dpaat menjadi penyebab kopling mobil keras, loh. Untuk itu artikel kali ini akan membahas mengenai penyebab kopling mobil menjadi keras.
Baca Juga
Yuk, simak agar Anda tahu langkah apa yang harus dilakukan ketika kopling mobil terasa keras.
Table of Contents
Penyebab Kopling Mobil Keras
Kopling mobil merupakan komponen dalam sebuah kendaraan yang berfungsi untuk memutus dan menghubungkan putaran dari mesin ke trasmisi. Bagi pengguna matic, mungkin tidak terlalu dipusingkan, namun berbeda dengan mobil yang masih menggunakan transmisi manual.
Apalagi jika digunakan dalam kondisi macet atau jar jauh. Selain kurangnya perawatan, bisa jadi kebiasaan buruk dalam menggunakannya juga dapat menjadi penyebab kopling mobil keras.
Berikut adalah ringkasan mengenai penyebab kopling mobil keras. Selamat membaca!
Kabel Kopling Yang Kering
Penyebab kopling mobil keras yang paling umum terjadi dikarenakan kabel kopling yang kering. Kabel kopling yang kering bisa membuat pedal kopling terasa sulit diinjak. Hal ini sering terjadi pada mobil dengan transmisi manual.
Baca Juga: Wow, Warna Mobil Ternyata Dapat Mencerminkan Kepribadian Pemiliknya, loh!
Pada mobil otomatis, kopling digerakkan tenaga hidrolik sehingga pelumasannya cenderung lebih terjaga. Berbeda dengan mobil transmisi manual. Aplagi jika jarang dilumasi dengan oli, membuat kabel kopling mobil rawan garing dan ujung-ujungnya pun pedal kopling terasa berat.
Maka solusinya tentu saja cukup lumuri kabel dengan pelumas untuk meminimalisir gesekan dengan sarung pembukus kabel kopling. Anda dapat menggunakan oli atau serbuk pelumas khusus.
Namun untuk saat ini sudah banyak yang menggunakan serbuk gawan dari pabrik, sehingga sudah tidak membutuhkan lagi pelumasan dalam bentuk cairan. Sedangkan untuk kopling mobil hidrolik yang memanfaatkan tekanan cairan rasanya tidak harus memperhatikan kabel-kabel lagi karena peranannya yang sudah tergantikan.
Sambil melumasi, Anda dapat sekaligus menyetel ulang kabel agar posisinya pas dengan kaki. Dengan rutin melakukan pelumasan, kabel kopling pun lebih fleksibel. Kabel juga tidak akan bergesekan langsung dengan pembungkusnya.
Kampas Kopling Menipis
Penyebab kopling mobil berat yang selanjutnya adalah kampas kopling. Perlu diketahui bahwa kampas kopling yang menipis atau aus juga dapat membuat kopling mobil terasa berat ketika diinjak.
Maka dapat dikatakan bahwa kampas kopling aus ini adalah penyebab kerasnya kopling yang paling sering ditemukan. Adapun cara mengetahuinya bahwa kampas kopling mobil akan habis, biasanya mobil sering mengeluarkan bau angus.
Kendati jalanan yang kita lewati masih dalam keadaan normal, tidak ekstrim. Jika dibiarkan, kampas kopling yang menipis bisa menimbulkan masalah lebih serius. Bukan tidak mungkin kerusakan akan merembet pada komponen mesin lainnya.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi pada mobil kesayangan Anda, segera ganti kampas kopling yang aus. Segera bawa mobil Anda ke toko onderdil dan cari penggantinya. Perlu diingat, Anda harus menggunakan kampas kopling yang sesuai dengan tipe mobil. Menggunakan kampas yang tidak sesuai hanya akan menimbulkan masalah lain nantinya.
Cover Clutch Yang Usang
Komponen selanjutnya yang dapat menjadi penyebab kopling keras adalah cover clutch. Jadi, koponen cover clutch yang telah usang. Yups, masa bakti komponen juga ikut andil sebagai penyebab kopling mobil keras, hal ini termasuk komponen cover clutch.
Komponen cover clutch atau yang sering disebut sebagai matahari kopling ini bisa membuat pedal kopling keras saat usianya sudah tua. Masalah ini akan timbul ketika pegas penekan plat kopling sudah mulai lemah.
Cover clutch yang sudah usang akan menurun daya tekannya. Daya tekan yang melemah akan membuat komponen pressure plate tidak dapat bekerja dengan normal. Akibatnya, transmisi lebih sulit dilakukan.
Cara memperbaiki dari permasalahan ini adalah dengan mengganti cover clutch tua. Nah, untuk menghindari pemasangan yang kurang tepat, maka sebaiknya agar Anda membawa mobil ke bengkel agar ditangani oleh mekanik yang sudah berpengalaman.
Kerusakan Release Bearing
Penyebab kopling mobil keras yang selanjutnya adalah kerusakan pada release bearing. Realease bearing yang berperan untuk menekan plat pegas diafragma yang terdapat pada cover clutch, maka akan sangat berpengaruh jika komponen tersebut tidak bekerja atau rusak.
Sama dengan kampas kopling, komponen ini juga dapat mengalami aus seiring dengan penggunaan mobil. Saat release bearing aus, tekanan pada pegas diafragma pun lemah. Sehingga sewaktu kita menginjak pedal kopling mobil akan terasa berat.
Apabila kondisi ini dibiarkan, release bearing lama-kelamaan akan menggerus pegas diafragma. Kerusakan pada release bearing ini membuat pedal kopling mobil keras atau bergetar saat diinjak. Jika sudah rusak, release bearing tidak dapat diperbaiki lagi.
Jadi, cara mengatasi masalah tersebut sebaiknya dilakukan penggantian terhadap komponen tersebut. Artinya, Anda harus mengganti dengan sparepart baru. Ingat, saat mengganti release bearing, Anda tidak perlu melumasinya. Lemak dari pelumas justru akan memicu terjadinya selip saat transmisi.
Kebiasaan Saat Mengemudi
Penyebab kopling mobil keras yang akan terakhir kita bahas adalah diakibatkan oleh kebiasaan saat mengemudi. Dimana kebiasaan buruk pengemudi terkadang tidak disadai dapat membuat kopling mobil menjadi keras.
Misalnya adalah kebiasaan menginjak dan melepaskan kopling secara spontan, dapat mengakibatkan plat kopling yang terhubung ke flywheel akan terasa berat terlebih kampas kopling mobil juga akan cepat tipis atau aus.
Baca Juga: Mobil Canggih: Keuntungan Membeli Mobil Canggih Baru
Kebiasaan ini ternyata bisa mengakibatkan perpindahan transmisi tidak sempurna. Jika terus menerus dilakukan, kampas kopling juga lebih cepat aus. Jadi, menginjak dan melepas pedal kopling harus dilakukan secara perlahan. Ada baiknya selama mengendarai mobil jangan suka menggantungkan kaki di atas pedal kopling.
Itulah beberapa penyebab kopling mobil keras. Ketika pedal kopling mobil keras saat diinjak jelas akan membuat kegiatan mengemudi terganggu. Anda harus mengeluarkan tenaga ekstra hanya untuk melakukan perpindahan transmisi.
Jadi, salain perawatan komponen perhatikan juga cara menggunakannya. Sebab, mengemudi dengan cara yang salah juga dapat merusak kopling, loh.