Mobil boros bahan bakar dapat di sebabkan oleh kerusakan mobil. Ya, ada beberapa kerusakan komponen mobil yang dapat berpengaruh terhadap bensin. Jadi, selain perilaku mengemudi yang salah, komponen mesin yang bermasalah juga turut memberikan andil yang cukup besar menjadikan mobil boros BBM.
Jadi, jika mobil Anda tiba- tiba jadi boros bensin, coba lakukan pengecekan pada beberapa komponen mobil. Siapa tahu ada komponen mobil yang rusak dan berpengaruh pada bahan bakar yang menjadi boros.
Nah, artikel kali ini akan membahas mengenai kerusakan komponen mobil yang membuat boros bahan bakar. Apa saja kerusakan kompoenen mobil yang dapat berdampak pada bensin? Yuk, simak selengkapnya ulasan berikut ini, ya.
Kerusakan Komponen Mobil Yang Berdampak Pada Bensin
Setiap komponen mobil saling terhubung dalam kinrjanya. Dimana jika ada satu komponen mobil yang rusak dapat mempengaruhi komponen yang lain dan berpengaruh pada perfomra mobil.
Nah, salah satu akibat jika ada komponen yang rusak adalah bensin yang digunakan jadi lebih boros. Mobil yang menjadi boros disebabkan oleh kesalahan dalam penyetelan busi, karburator atau injektor, serta klep di mesin. Ironisnya, sebagian besar pemilik mobil tidak menghiraukan kondisi tersebut.
Padahal, bila permasalahan di tiga komponen itu dibiarkan berlarut-larut bukan hanya menjadikan mobil boros BBM tetapi juga menjadikan mesin cepat rusak. Nah, selain masalah di atas apa lagi kerusakan komponen mobil yang berdampak pada bensin?
Baca Juga: 6 Cara Merawat Motor Matic Injeksi Dengan Mudah dan Lebih Gesit!
Busi
Kerusakan komponen mobil yang berdampak pada bensin yang pertama adalah busi. Kenapa busi dapat menyebabkan bensin boros? Ya, hal ini karena kepala dan sumbu busi terlalu renggang. Nah, kondisi yang tidak rapat ini akan menimbulkan pembakaran yang tidak sempurna.
Sehingga, bensin akan cepat habis. Untuk itu, setiap jarak yang telah ditentukan, maka busi wajib dicek agar tidak renggang. Pengaturan tingkat kerenggangan itu sangat disarankan bila mobil telah menempuh jarak 25 – 30 ribu kilometer.
Jadi, ketika sumbu – bagian yang melengkung di atas sumbu atau kepala busi – dengan ujung kepala busi terlalu renggang, akan menjadikan percikan api yang digunakan membakar campuran BBM dan udara di mesin juga kecil.
Akibatnya proses pembakaran tidak sempurna. Banyak di antara BBM yang disemburkan injektor atau disuplai karburator akan terbuang percuma. Padahal, pengemudi terus menginjak pedal gas, walhasil mobil akan boros bahan bakar.
Untuk mengatasinya, atur ulang tingkat kerenggangan tersebut sesuai dengan standar yang ditetapkan pabrikan. Umumnya tingkat kerenggangan itu 0,8 – 1 milimeter. Nah, hal ini dapat dihindari ketika servis rutin dilakukan oleh pemilik mobil.
Upayakan tingkat kerenggangan tersebut tepat atau sesuai dengan ukuran tersebut. Pasalnya bila terlalu renggang, api yang dihasilkan terlalu kecil sehingga pembakaran tidak sempurna.
Karburator Atau Injektor
Kerusakan komponen mobil yang berdampak pada bensin adalah karburator atau injektor. Jadi, ketika mobil Anda boros bensin maka coba periksa bagian ini, karena siapa tau mengalami masalah.
Biasanya setelah mobil berusia lima tahun atau lebih karburator atau injektor akan mengalami masalah. Kualitas bahan bakar yang kurang bagus, cara berkendara yang kerap menginjak pedal gas dalam secara berulang, adalah beberapa di antara penyebabnya.
Karena bahan bakar yang kurang bagus, Injektor dapat menurun kinerjanya akibat tersumbat kotoran yang masuk bersama bahan bakar. Akibatnya kemampuannya untuk menciptakan kabut bahan bakar menjadi berkurang.
Ujung-ujungnya performa mobil dan efisisensi bbm melorot. Oleh karena itu, meski kerja injektor telah diatur oleh peranti bernama Electronic Control Unit (ECU) atau computer mobil, namun ada baiknya telah dilakukan penyetelan ulang.
Dimana penyetelan ulang yang dilakukan adalah membersihkan dan mengatur klep setelah mobil menempuh jarak minimal 90-100 ribu kilometer. Nah, apabila Anda ingin mengetahui kondisi injektor mobil Anda bisa dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan peralatan canggih.
Beberapa bengkel besar telah menyediakan peralatan tersebut. Adapun untuk mobil yang menggunakan karburator, pastikan BBM yang ada di tabung karburator volumenya sesuai dengan takaran.
Menyetel ulang ulang klep dan jarum peranti itu merupakan langkah yang bijaksana guna mengantisipasi agar mobil tak boros BBM.
Posisi Klep Mesin Berubah
Kerusakan komponen mobil yang berdampak pada bensin adalah posisi klep mesin berubah. Klep di mesin mempunyai fungsi seperti pintu di sebuah gerbang. Sehingga pintu telah rusak maka arus keluar masuk juga bisa tidak terkontrol.
Oleh karena itu, bagi pemilik mobil yang telah berusia lima tahun ke atas atau mobil baru yang terbukti boros bahan bakar untuk memeriksa peranti tersebut.
Ban Mobil
Kerusakan komponen mobil yang berdampak pada bensin yang selanjutnya adalah ban. Ya, ban yang bermasalah juga dapat menimbulkan keborosan pada bensin. Apakah Anda sudah menggunakan ban yang tepat untuk mobil?
Beberapa mobil yang dimodifikasi mungkin saja menggunakan ukuran ban yang lebih besar. Justru hal ini adalah sebuah masalah yang Anda ciptakan. Efeknya adalah beban gesek pada ban dan bobotnya akan bertambah.
Laju mobil otomatis akan terhambat dan sudah pasti akan boros bensin. Jadi pastikan bahwa ukuran ban yang digunakan sudah standar. Selain ukuran ban yang besar, masalah lain pada ban adalah tetap menggunakan ban kempes atau yang sudah gundul.
Ban yang sudah botak juga meningkatkan gesekan dengan aspal. Daya putar dan beban mesin tidak seimbang sehingga mengakibatkan bahan bakar yang dibutuhkan lebih banyak. Hal yang sama juga terjadi ketika Anda masih menggunakan ban kempes, sehingga tenaga yang dibutuhkan untuk berjalan menjadi besar dan mengakibatkan bensin pun boros.
Baca Juga: Berapakah Ukuran Garasi Mobil Yang Ideal? Berikut Ulasannya!
Itulah kerusakan komponen mobil yang berdampak pada bensin. Kunci agar hal tersebut tidak terjadi maka lakukanlah perawatan. Nah, Krena Anda sudah tau komponen yang menjadi penyebab, maka Anda dapat mengatasi maslaah tersebut dengan tepat.
Atau Anda setidaknya dapat melakukan perkiraan, mengapa mobil Anda jadi boros bensin.