Oli memiliki peranan penting pada sebuah kendaraan bermesin, termasuk sepeda motor. Dimana, akan ada akibat atau risiko kerusakan pada komponon sepeda motor apabila oli jarang diganti.
Sebab setiap kendaraan bermotor pasti membutuhkan oli untuk mengurangi friksi atau gesekan antar komponen di dalam mesin dalam mencegah keausan.
Untuk itu jangan sampai melewatkan servis secara rutin agar tidak melewatkan penggantian oli. Dikarenakan fungsinya yang penting, selain mengganti secara rutin, Anda juga harus memilih oli sepeda motor yang tepat agar semakin mendukung performa kendaraan Anda.
Perlu diketahui juga setiap jenis motor memiliki spesifikasi oli yang berbeda-beda. Kebutuhan oli motor matic berbeda dengan motor manual. Maka disarankan juga untuk melakukan servis di bengkel resmi. Sehingga, Anda akan dibantu memilih oli sepeda motor terbaik.
Sebab montir di bengkel resmi pabrikan atau bengkel kepercayaan akan merekomendasikan jenis oli yang cocok dengan kendaraan yang ditanganinya.
Table of Contents
Tips Memilih Oli Sepeda Motor
Dikarenakan kita tidak boleh sembarang dalam memilih oli sepeda motor, maka berikut akan kami ulas mengenai tips yang benar dalam memilih oli sepeda motor. Jadi, langsung saja berikut adalah ulasan lengkapnya untuk Anda!
Membaca Manual Book Kendaraan
Tips yang paling utama dalam memilih oli sepeda motor adalah dengan membaca manual book kendaraan Anda. Hal ini karena dalam memilih oli kita harus memperhatikan mesin yang digunakan.
Nah, dalam buku panduan pasti dicantumkan spesifikasi mesin dan jenis oli yang tepat. Biasanya spesifikasi oli mesin memiliki kode-kode seperti SAE 10W-40 atau 10W-30. Fyi, SAE merupakan kependekan dari Society of Automotive Engineer.
Lalu angka yang diikuti kode W menggambarkan tingkat kekentalan oli pada suhu dingin dan angka paling belakang menunjukkan tingkat kekentalan pada suhu panas.
Jadi, jangan buang buku panduan kendaraan saat Anda membelinya. Selain itu, baca sekilas juga buku tersebut. Sehingga Anda dapat mengetahui hal- hal yang terlihat sederhana seperti jenis oli yang sesuai.
Sebab cara menentukan spesifikasi oli yang tepat buat mesin motor ialah membaca buku panduan pemilik kendaraan.
Mengecek Kekentalan Oli
Tips memilih oli sepeda motor yang selanjutnya adalah dengan memastikan kekentalan oli. Untuk mengetahui kekentalan oli ada dapat memperhatikan kemasan oli. Dimana pada kemasan akan ada tulisan SAE.
SAE atau Society of Automotive Engineering berfungsi untuk mengetahui tingkat kekentalan pada oli. Setap kemasan produk oli, pasti memiliki kode SAE ini. Untuk kamu ketahui, SAE adalah badan internasional yang indeks kekentalannya juga dipakai di berbagai belahan dunia.
Biasanya pada kemasan tertulis kode SAE 10W-30, SAE 20W-40, SAE 20W-50, dan lain-lain. Apa maksudnya dari kode tersebut? Angka setelah huruf SAE menggambarkan tingkat kekentalan oli pada suhu dingin.
Lalu angka setelah huruf W atau paling belakang adalah tingkat kekentalan ketika mesin dalam kondisi bekerja atau sudah panas Semakin besar angkanya maka semakin kental oli pada kondisinya. Begitu pula sebaliknya, semakin kecil angka maka oli lebih encer.
Jika kode menunjukkan SAE 15W-50, berarti memiliki tingkat kekentalan motor di angka 50. Memilih tingkat kekentalan oli, perlu disesuaikan dengan lingkungan tempat tinggal dalam penggunaan motor Anda.
Selain SAE, ada pula kode API di kemasan oli motor. Kepanjangan API adalah American Petroleum Institute atau lembaga pemeriksaan kualitas oli yang dipakai di mancanegara. Kode API ini biasa diikuti oleh huruf lain, seperti API SL, API SN, API SP, dan lain-lain.
Semakin tinggi huruf yang mengikuti huruf S, berarti kualitas oli semakin bagus dan telah memenuhi standar teranyar. Perlu diketahui bahwa setiap oli mesin memiliki fungsi yang sama. Tapi, pelumas tidak akan bekerja maksimal jika kandungannya tidak sesuai dengan karakter mesin kendaraan tersebut.
Memastikan Kualitas Oli
Tips memilih oli sepeda motor yang selanjutnya adalah memastikan kualitas oli untuk sepeda motor Anda. Seperti yang kita ketahui bahwa motor memiliki banyak jenis dan kopling. Dimana, masing- masing jenis tersebut tentu memiliki standar kualitas oli yang berbeda.
Jenis motor yang lebih banyak digunakan adalah motor sports, motor bebek, dan skuter matik. Kemudian, jenis motor juga dapat dibedakan berdasarkan koplingnya, yakni kopling basah dan kopling kering.
Nah, untuk mengetahui mana oli yang tepat sesuai jenis motor yang Anda miliki, Anda dapat memerhatikan kode JASO(Japanese Automotive Standart Organization) yang ada di kemasan oli motor. JASO adalah klasifikasi jenis oli pada mesin motor yang didasari uji pelumasan yang dilakukan oleh Japanese Automotive Standart Organization.
Ada dua klasifikasi JASO, yaitu JASO MA dan JASO MB. Simpelnya JASO MA ditujukan bagi pengguna motor dengan kopling basah seperti motor bebek atau motor sport.
Sehingga kampas dan gigi yang terdapat di plat kopling tidak mudah terselip. Kini, spesifikasi JASO MA untuk sepeda motor tipe bebek dan sports terus berinovasi, dari MA, MA1, hingga MA2 yang kini digunakan oleh hampir semua pelumas terbaru.
Bedanya, MA2 mampu melumasi mesin dengan lebih baik karena adanya tambahan zat aditif sehingga formulasinya bersifat lengket agar mampu menempel lebih optimal pada komponen mesin.
Sedangkan untuk JASO MB untuk motor kopling kering atau tidak terendam, seperti skutik. Sebab mayoritas kopling motor skuter matic berjenis kering dan tidak terendam oli.
Sehingga oli khusus motor ini bersifat lebih licin dan lebih difungsikan untuk membasahi kampas kopling bukan melumasinya. Inilah yang menjadi alasan mengapa sebagian besar mesin motor matic memiliki suara yang agak kasar.
Bahan Pembuatan Oli
Tips memilih oli sepeda motor yang selanjutnya adalah memilih bahan pembuatan oli. Jadi oli sendiri dibedakan menjadi dua jenis bahan. Yaitu oli sintesis dan oli mineral. Dimana Oli sintetis dibuat dari berbagai bahan kimia dengan sifat aditif, sedangkan oli mineral terbentuk dari ekstraksi minyak bumi.
Tentu dua jenis oli ini memiliki kelebihan serta kekurangan. Paling mudah untuk pemilihannya adalah usia motor. Kalau motor matic Anda lansiran muda, maka pakai oli sintentik. Oli yang baik adalah oli mineral yang berasal dari minyak bumi. Artinya, oli ini lebih alami ketimbang oli sintesis yang sudah dicampurkan bahan kimia lain.
Itulah tips memilih oli sepeda motor yang perlu Anda pertimbangkan. Dimana Anda dapat menggunakan standar dari organisasi- organisasi yang pastinya tercantum pada kemasan oli.
Namun, jika masih ragu tanyakan saja pada montir bengkel resmi. Dimana mereka lebih tahu oli yang tidak hanya bagus namun pastinya juga sesuai dengan standar pabrik.
