Custom motor saat ini makin menjamur. Bukan hanya menyentuh bikers tulen yang memang main motor sudah jadi gaya hidup, namun juga telah menjangkiti bikers pemula.
Rasa puas seorang biker bukan pada harga dari suatu motor itu sendiri. Tapi rasa puas itu akan tersalurkan, ketika motor nya dapat di custom sesuai selera biker itu sendiri.
Padahal, anggaran untuk membuat 1 custom motor bisa buat beli 2-3 motor yang di custom tersebut. Tapi yang namanya kepuasan itu memang mahal harganya.
Baca Juga
Table of Contents
Jenis Style atau Aliran Custom Motor
Custom motor adalah kegiatan memodifikasi motor pabrikan, agar sesuai dengan keinginan pemilik. Intinya supaya terlihat lebih unik dan berkarakter.
Bahkan tren ini pun disambut pabrikan dengan meluncurkan varian yang kental aura custom. Sebut saja Kawasaki dengan seri W175 nya.
Alasannya beragam. Mulai dari supaya ngga pasaran, lebih sesuai keinginan/ kepribadian kita, ikut-ikutan teman seklub motor, bahkan sampai untuk menaikan gengsi pengendaranya.
Style motor custom pun bermacam-macam dari yang minimalis hingga modif total. Sedangkan part lainnya biasanya buatan sendiri.
Sebelum anda memutuskan meng custom motor, Anda mesti paham dulu aliran atau style motor custom yang sedang populer. Supaya nanti pas mau modif motor, sudah ada bayangan mau di custom gaya apa motor tersebut.
Berikut beberapa aliran custom motor untuk menambah inspirasi Anda dari orapada. Anda bisa pilih model modifikasi yang sesuai dengan selera Anda nantinya :
1. Cafe Racer
Ini adalah aliran paling dikenal dalam dunia motor custom sekarang ini. Mengadopsi gaya dari motor balap jaman dulu yang unik.
Ciri khas nya adalah menggunakan stang tipe jepit nunduk. Jok rata – single seater. Tangki bahan bakar dibuat ramping memanjang, agar nyaman dijepit paha. Hornet (buntut tawon) pada bagian belakangnya. Dan bisa memakai fairing.
Cafe Racer ini sebenarnya dioptimalkan untuk kecepatan, kesederhanaan dibanding kenyamanan berkendara.
Dengan gaya berkendara yang sangat nunduk, tentunya akan kurang nyaman dipakai untuk berkendara jarak jauh (baca touring).
2. Brat Cafe
Aliran Brat Cafe hampir mirip dengan aliran Cafe Racer. Hanya saja terdapat perbedaan di bagian jok belakang. Yaitu hilangnya hornet dan diganti menggunakan jok datar memanjang seperti papan skateboard.
3. Bobber
Aliran ini muncul sekitar tahun 1920 an di Amerika. Mulanya hanya untuk moge Harley Davidson saja yang dimodifikasi dengan style Bobber. Namun sekarang ini, sudah umum digunakan untuk berbagai merk & tipe motor.
Ciri khas nya adalah melepas fender depan. Memperpendek bagian belakang (wheelbase), stang rendah, ban donut untuk depan-belakang dan melepas semua kelebihan asesoris. Motor terlihat lebih minimalis.
Cut-down juga dilakukan pada rangka yang dibuat lebih rigid dengan membuat pipa diagonal dari ujung atas komstir sampai ke poros roda belakang.
Kemudian dudukan diganti dengan model single seater. Supaya menghasilkan ground clearence yang lebih rendah.
4. Bratstyle
Ini adalah nama sebuah bengkel modifikasi di Tokyo Jepang. Empunya bernama Go Takamine.
Motor yang dia bangun sangat berkarakter. Sehingga setiap orang yang melihatnya akan langsung tahu kalau ini pasti kreasi dari Bratstyle.
Sekilas aliran mirip dengan bobber, dimana kesederhanaan adalah filosofinya.
Menggunakan ban gendut motif klasik di depan belakang. Tangki chopper, stang semi hanger, rangka yang sudah tidak rigid alias menggunakan suspensi dan jok yang lebih panjang. Sehingga bisa buat boncengan.
5. Scrambler
Jika anda suka riding di alam bebas, berpetualang ke tempat yang kondisi jalannya jelek (off-road), scrambler ini bisa jadi salah satu aliran custom motor yang patut untuk anda pertimbangkan.
Penggunaan ban motif kotak (tahu), knalpot di samping body, serta ground clearence yang tinggi untuk memudahkan manuver di segala medan sesuai jiwa motor petualang.
6. Street Tracker
Tampilan motor ini layaknya trail jadul. Seperti Honda XL, Yamaha DT, Suzuki TS dan sebagai nya.
Tracker adalah kombinasi antara gaya motor trail enduro dan motor jalanan. Sehingga motor ini dapat dipakai dual-purpose.
7. Flat Tracker
Aliran ini muncul dalam sebuah seri balapan yang bernama Flat Track. Hampir mirip dengan street tracker, tetapi menggunakan buntut meruncing dan tangki yang lebih kompak (kecil).
8. Chopper
Stang tinggi, jok rendah, fork panjang dan menggunakan rangka yang didesain khusus kemiringannya. Ini adalah ciri khas motor Chopper.
Selain itu, ada juga ciri khas di bagian kaki-kaki, dimana diameter roda depan lebih besar dibanding roda belakang. Dan penggunaan ban dengan lebar yang sangat kontras.
Aliran ini banyak didominasi oleh motor Harley-Davidson, meskipun sekarang ini banyak juga motor-motor pabrikan asia yang dimodifikasi bergaya chopper.
9. Jap Style
Kalau anda pengen motor custom yang nyaman dipake harian, pilih saja Jap Style. Tidak banyak bagian motor yang harus dimodifikasi, jika anda memutuskan untuk memilih aliran ini.
Beberapa hal yang harus dilakukan adalah memotong rangka belakang untuk dudukan spakbor dan stoplamp yang kecil.
Kemudian mengganti ban yang lebih besar dan lebar, membentuk tangki bensin yang lebih kecil sehingga terlihat lebih simpel. Kemudian membuat proporsi wheelbase lebih pendek dibanding body.
10. Sinner and Socal
The Sinners Socal (South California). Aliran satu ini memiliki banyak penggemar yang tersebar di Amerika Serikat.
Pada dasarnya aliran ini adalah pengembangan dari Chopper yang dimodifikasi stang nya menjadi Z-bar / U-bar / T-bar yang tidak terlalu lebar.
Keberadaan ukuran ban kecil di kedua roda-nya menjadikan aliran ini lebih unik dan tidak seperti kebanyakan chopper lainnya.
11. Moped
Moped adalah akronim dari motor berpedal, dirancang untuk menyediakan sarana transport sederhana.
Tetapi sekarang telah berkembang di Indonesia sehingga penampakannya menyerupai skuter dan motor bebek.
Dibeberapa negara kendaraan roda tiga dan roda empat kecil, kadang-kadang digolongkan juga sebagai moped.
Kebanyakan moped dimodifikasi menjadi cafe racer look. Dan dibuat beda. Dengan penggunaan ban yang tidak terlalu lebar, supaya kinerja mesin tidak berat dan nyaman untuk dipakai manuver.
12. Street Cub
Didominasi oleh motor bebek tahun 70-90an akhir dari pabrikan sayap mengepak. Seperti Honda C Series, Astrea Grand, Astrea Prima dan Impressa.
Ciri khas dari aliran ini, terlihat pada bagian buritan yang dibikin trondol (tidak menggunakan spakbor). Penggunaan stang tipe flat bar atau semi hanger yang membuat motor terlihat lebih simpel.
Steet cub seringkali dikombinasikan dengan penggunaan ban donut yang memiliki profil gendut untuk membuat tampilan motor lebih berisi.
Bagaimana? Sudah menentukan pilihan mau di custom seperti apakah motor nya? Sekedar tambahan informasi bagi anda yang akan membuat motor custom.
Ada beberapa jenis motor yang sudah sering di jadikan obyek motor custom dengan harga yang tidak terlalu mahal. Yakni : Suzuki Thunder 250cc, Honda Tiger 200cc, Yamaha Scorpio 250cc, mahal atau tidaknya tergantung dari tahun rilis motor tersebut.
Demikian tadi informasi tentang 12 aliran custom motor yang dijabarkan untuk anda. Lebih detailnya lagi, akan kami bahas satu persatu dari aliran custom motor tersebut.
Semoga informasi tentang 12 aliran custom motor tersebut dapat menambah ide anda untuk memodifikasi motor anda agar terlihat lebih berkarakter. Sekian & Terimakasih (br)
Hal yang sering ditanyakan terkati Modifikasi Motor
Apa yang dimaksud motor custom?
Sebuah perubahan / modifikasi motor dari pabrikan yang diubah menjadi berbagai aliran. Seperti motor ori dirubah menjadi café racer, chopper, scrambler, bobber dan lain sebagainya itu bisa dikatakan motor custom
Berapa biaya custom motor?
Harga paket custom motor itu berbeda-beda. Tergantung mau dimodifikasi dengan gaya apa. Dan tergantung material apa yang digunakan. Kami belum melayani jasa modifikasi motor 🙂
Editor: orapada