Bugatti Divo 2018 dalam sejarah dunia otomotif boleh dibilang merupakan ‘the special one’. Dan kini Bugatti kembali menunjukkan daya magisnya melalui Bugatti Divo 2018.
Pernah mendobrak tatanan mobil tercepat di dunia melalui ‘keluarga’ Bugatti Veyron, Bugatti kini merepresentasikan pencapaian otomotif tertinggi mereka melalui Bugatti Chiron.
Bagi Bugatti, Chiron saja tidaklah cukup untuk merepresentasikan kehebatan engineering brand mobil eksotis asal Molsheim, Perancis.
Bugatti Divo 2018 pendobrak batas dunia otomotif
Tak hanya menjadi brand yang selalu mencetak masterpiece di dunia otomotif, Bugatti juga terus menjadi mendobrak batas engineering otomotif tertinggi.
Nama Bugatti Divo 2018 merupakan bentuk penghormatan terhadap salah satu pembalap Perancis, Albert Divo, yang secara konsisten sukses merebut gelar Targa Florio bersama Bugatti Type 35 dari tahun 1928 hingga 1932.
Divo 2018 hadir sebagai hypercar yang tidak sekedar memberikan performa luar biasa, namun juga diklaim oleh Bugatti lebih lincah, gesit, dan lebih mumpuni dalam mengeksekusi tikungan.
EKSTERIOR
Berbagi konsep bodi dan basis dengan Bugatti Chiron yang menjadi portofolio terkuat, bukan berarti membuat Divo 2018 mirip 100% dengan Chiron.
Bugatti melakukan pendekatan ‘coachbuilding’, yang jika diinterpretasikan dalam spirit Bugatti adalah bodi baru yang memiliki detil-detil agresif dan aerodinamis, namun tetap tidak melenceng dari sasis dan DNA desain Bugatti Chiron.
Hypercar yang mengadopsi bodi carbon fibre ini dibalut dalam warna Matte Titanium Liquid Silver dan Petroleum Blue Divo Carbon, dengan aksen highlight berkelir Divo Racing Blue.
Bugatti mengklaim Divo 2018 lebih ringan 35 kg dibanding Bugatti Chiron (1.996 kg), namun secara mengejutkan bisa menghasilkan total downforce 456 kg, lebih kuat 90 kg dibanding Bugatti Chiron. Bagaimana bisa?
Eksterior depan
Tampak depan Bugatti Divo 2018 dirancang untuk memastikan downforce mobil lebih baik. Hal ini disebabkan penggunaan front splitter berdesain agresif, dan air curtain ducts yang menghiasi area bumper samping, serta air intake depan yang dirancang lebih besar dan lebih lebar.
Tak jauh dari area headlight LED dan C-shaped LED daytime running light yang tajam dan pipih, terdapat sebuah air inlet mungil yang menjadi salah satu dari 4 bagian air inlet di dekat air intake depan, yang bertugas ‘mendinginkan’ rem carbon ceramic brake hypercar ini.
Untuk mengurangi overpressure di area spakbor roda depan, disematkan tiga slot ventilasi yang hadir di atas fender depan. Sekalipun desain depan lebih agresif, grille ‘tapal kuda’ yang terinspirasi oleh Bugatti Type 57 Atlantic tetap hadir di Divo 2018.
Eksterior Samping
Ada pendekatan desain yang cukup cerdas dilakukan oleh Bugatti di area samping Divo 2018. Pertama ialah desain lekuk C-bar yang lebih sederhana dibanding Bugatti Chiron yang mendominasi hampir dari titik tertinggi hingga titik terendah dari sisi samping bodi.
Sebagai gantinya, di area bawah eksterior samping Bugatti Divo 2018 terdapat dan air splitter yang dihiasi detil bendera Perancis, yang bertugas menyalurkan udara dari air curtain ducts hingga air intake di samping bawah.
Melirik pada are velg, Bugatti secara khusus membuat velg lightweight alloy yang dirancang khusus bersamaan dengan ban Michelin yang ekslusif hanya dimiliki Divo 2018.
Menariknya pada masing-masing palang velg Divo 2018 dibuat berlubang demi alasan menghemat bobot lebih ekstrem, tanpa harus mengurangi rigiditas velg tersebut.
Eksterior Atap
Khusus pada Divo 2018, area atap juga mendapatkan treatment aero yang sama ekstremnya dengan area bodi depan dan samping. Divo 2018 tetap hadir dengan central fin yang bertugas menghindari adanya turbulensi di area spoiler belakang.
Bugatti Divo 2018 juga mengadopsi NACA air inlet yang dirancang bersamaan dengan engine compartment cover, dimana masing-masing bertugas untuk mengalirkan udara bertekanan tinggi dari atap menuju ruang kompartemen mesin hingga ke rear wing berukuran besar.
Eksterior Belakang
Area eksterior belakang Bugatti Divo 2018 menghadirkan sentuhan futuristik melalui desain 3-D rear light.
Lampu belakang berteknologi LED ini ditempatkan di area grille belakang, yang dicetak melalui proses 3-D Printing dan dirancang selaras dengan panel rear fins.
Bicara soal aerodinamika, bagian belakang Divo 2018 turut andil memberikan efek downforce secara signifikan.
Hal ini disebabkan penggunaan hydraulic rear wing yang lebih besar 23% dari Bugatti Chiron (lebar 1.8 meter), rear air outlet berukuran besar, serta rear diffuser yang mengapit four tailpipes exhaust.
INTERIOR
Interior Divo 2018 masih menggunakan konsep desain yang sama persis dengan Bugatti Chiron.
Kesamaan desain ini terciri lewat dashboard, panel instrument cluster dan desain setir, sampai ke panel C-line yang hadir sebagai “pemisah” antara area pengemudi dan penumpang.
Hanya saja Bugatti melakukan pendekatan khusus, melalui pemilihan material dan sentuhan corak warna yang dipilih.
Interior Divo 2018 dibalut kelir warna Divo Racing Blue yang hanya disematkan di area kokpit pengemudi, dan aksen Divo Grey hadir untuk area kokpit penumpang.
Material Alcantara dengan aksen jahitan hand-made mendominasi area kabin Bugatti Divo 2018.
Salah satu area mobil yang paling banyak mendapatkan material alcantara ialah jok mobil, yang kini lebih supportif menjaga tubuh dari efek g-force besar yang dihasilkan Divo 2018.
FITUR
Sama seperti Bugatti Chiron, Divo 2018 memiliki mode berkendara yang bisa diatur melalui kenop di dalam setir, atau akan otomatis dilakukan oleh sistem di Bugatti Divo 2018. Ada 4 mode berkendara, yakni Lift, EB, Autobahn dan Handling
Dalam kondisi mobil start, Bugatti Divo 2018 akan secara default berada di mode ‘Lift’ dimana area depan mobil akan sedikit terangkat apabila harus melewati polisi tidur.
Saat berkendara di kecepatan 50 km/jam, mode berkendara Bugatti Divo 2018 akan otomatis masuk ke mode EB yang mengedepankan kenyamanan berkendara di kecepatan normal.
Ketika mobil melaju di atas 180 km/jam, mode Autobahn di Bugatti Divo 2018 akan aktif dan bertugas menjaga tingkat kenyamanan dan handling yang stabil di kecepatan tinggi maupun saat melewati jalanan bebas hambatan.
Nah, mode terakhir alias mode ‘Handling’ bisa digunakan untuk Anda yang ingin melibas trek balap atau merasakan handling Bugatti yang sesungguhnya.
Hanya sayangnya jika di Bugatti Chiron terdapat mode ‘rahasia’ Top Speed yang digunakan untuk membuka limit kecepatan Bugatti Chiron hingga 420 km/jam, di Bugatti Divo 2018 tidak ada mode tersebut.
MESIN
Mesin Divo 2018 sejatinya mengusung unit mesin yang sama persis dengan Bugatti Chiron, yakni 8 liter W16 Quad-Turbocharger dengan Bugatti 2-Stage Turbocharging & Intercooling.
Mesin yang menyalurkan tenaga ke seluruh roda melalui transmisi 7-percepatan DSG dual clutch gearbox ini masih memiliki kekuatan tenaga 1,500 hp dan torsi 1,600 Nm.
Sekalipun sama-sama bisa mengeksekusi 0-100 km/jam dalam waktu 2.4 detik, namun untuk top speed Divo 2018 ‘dibatasi’ di 380 km/jam atau sekitar 50 km/jam lebih lambat dari Bugatti Chiron (420 km/jam, mode Top Speed).
“Ada alasan tertentu mengapa kecepatan Bugatti Divo 2018 sedikit lambat.
Pertama sektor suspensi dan sistem kemudi yang kini dirancang kaku dan rigid demi memastikan Bugatti Divo 2018 bisa mengeksekusi tikungan secara cepat dan semakin presisi.
Kedua ialah perubahan konfigurasi roda Bugatti Divo 2018 yang kini dibuat dengan sudut camber lebih negatif ketimbang Bugatti Chiron.
Meski begitu, ubahan dari sektor aerodinamika dan sektor teknis yang didapat Bugatti Divo 2018 ternyata membuat mobil ini lebih cepat, dalam artian lebih cepat mengeksekusi 1 lap sirkuit balap.
Berdasarkan klaim Bugatti, Bugatti Divo 2018 bisa menyelesaikan 1 lap di sirkuit tes Nardo Handling Circuit lebih cepat 8 detik dibandingkan Bugatti Chiron. Wow!
KELEBIHAN & KEKURANGAN
Seperti apa kelebihan dan kekurangan Bugatti Divo 2018? Silakan simak informasinya di tabel berikut ini.
Kelebihan
- Hanya diproduksi 40 unit saja
- Desain lebih ekstrem dan agresif dibanding Bugatti Chiron
Kekurangan
- Harus punya Bugatti Chiron terlebih dahulu
- Performa mesin sama dengan Bugatti Chiron
HARGA
Bugatti hanya memproduksi Bugatti Divo 2018 sebanyak 40 unit, dimana harga Bugatti Divo 2018 per unit dibanderol di angka € 5 juta (sekitar Rp 84 Miliar).
Namun sekalipun Anda punya dana sebanyak itu, Anda tidak akan bisa memiliki Bugatti Divo 2018 begitu saja.
Bugatti menerapkan persyaratan khusus, yakni Bugatti Divo 2018 hanya boleh dimiliki oleh konsumen Bugatti yang sudah memiliki Bugatti Chiron di garasi mobilnya.
KESIMPULAN
Berkaca pada peribahasa ‘di atas langit masih ada langit’, di atas Bugatti Chiron yang diproduksi terbatas 500 unit, masih ada Bugatti Divo yang diproduksi lebih ekslusif, hanya 40 unit, dan sudah sold out!
Ya, Bugatti Divo 2018 sukses membentuk karakter hypercar yang lebih driver oriented, dimana Bugatti Divo 2018 tak hanya jago akselerasi di trek lurus, namun juga bisa diajak berakselerasi hingga limit tertinggi.
“Baca Juga : Lamborghini Huracan Sterrato 2019 Terlahir! Lamborghini Mantap Masuk Lini SUV!“
Kalau mau berandai, misal ajang balap ketahanan Targa Florio yang populer di tahun 1906 sampai 1977 kembali diadakan hari ini.
Kami pastikan Bugatti akan menurunkan Bugatti Divo 2018 sebagai amunisi paling tepat untuk menaklukan trek balap ketahanan menantang di pegunungan Sicily, Italia. (br) – Last update: 05/01/2021 by orapada